Kaget Elpiji 3 KG Naik Tanpa Sosialisasi, Warga Kota Pasuruan Sebut Selisih Rp 2000 Tetap Berat

keberatan dengan kenaikan harga elpiji 3 KG yang menambah beban ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan rakyat miskin

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Antrean di pangkalan elpiji di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pasuruan. 

SURYA.CO.ID, KOTA PASURUAN - Sejumlah masyarakat Kota Pasuruan kecele karena Harga Eceran Tertinggi (HET) elpiji 3 KG sudah naik Rabu (15/1/2025) siang.

Bahkan sebagian masyarakat yang sudah mengantre di pangkalan elpiji di Jalan Soekarno Hatta, Kota Pasuruan merasa terkejut dengan perubahan harga elpiji melon itu.

Zubaidah, salah satu pembeli yang mengantre di pangkalan elpiji mengaku pihaknya belum banyak mendapatkan sosialisasi terkait kenaikan harga elpiji subsidi itu.

Karena itu Zubaidah kaget meski akhirnua tetap membeli elpiji 3 KG dengan harga baru. Menurutnya, sekalipun kenaikan Rp 2.000, diakuinya tetap memberatkan masyarakat kecil.

“Jujur, saya pribadi merasa keberatan dengan kenaikan harga elpiji 3 KG yang menambah beban ekonomi masyarakat, khususnya pelaku UMKM dan rakyat miskin,” urainya.

Bagyo, pembeli lain menyebut elpiji 3 KG sudah menjadi kebutuhan primer. Artinya, gas ini dibutuhkan sehari-hari untuk keperluan memasak dan keperluan lainnya.

“Saya kira kenaikan harga ini harus disesuaikan dengan kebutuhan dan daya beli masyarakat. Selisih Rp 2.000 per tabung harus dipertimbangkan ulang,” papar Bagyo.

Dwi Hardono, Ketua DPC Hiswana Migas Pasuruan - Probolinggo mengatakan, kenaikan HET elpiji 3 KG itu mengikuti SK Gubernur yang dikeluarkan pada 24 Desember 2024.

Menurut Dwi, keputusan ini sudah final dan sudah diterapkan hari ini. Maka ia meminta masyarakat untuk ikut menyesuaikan diri dengan harga baru.

“Masyarakat diharapkan bisa segera beradaptasi dengan kenaikan harga ini, dan lebih bijak lagi dalam memilih lokasi pembelian elpiji 3 KG,” terangnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved