PMK Belum Terkendali, Pemkab Situbondo Akhirnya Tutup Pasar Hewan Sampai 2 Februari 2025

Sulis menyatakan, hewan yang terjangkit PMK bukan hanya sapi, kambing juga berpotensi tertular

Penulis: Izi Hartono | Editor: Deddy Humana
surya/izi hartono
Petugas gabungan memberikan sosialisasi kepada para pedagang hewan di Situbondo. 

SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Meski belum ada instruksi dari Pemprov Jatim untuk menghentikan aktivitas jual beli hewan ternak, tetapi Pemkab Situbondo tetap memutuskan menutup pasar hewan mulai Senin (13/1/2025).

Penutupan pasar hewan itu diambil agar penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) tidak semakin meluas, dan dikhawatirkan juga menular ke ternak selain sapi.

Penutupan itu dikoordinir Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Situbondo dengan menggandeng beberapa unsur lain. Rencananya penutupan akan berlaku sampai 2 Februari 2025.

Bahkan untuk memastikan tidak adanya aktivitas di pasar hewan,  petugas Dinas Peternakan dan Perikanan turun ke Besuki.

Ternyata di sana masih ada beberapa pedagang datang untuk menjual hewan ternak. "Para pedagang itu tahu hanya sapi yang tidak boleh, sedangkan kambing tidak," ujar Sulistiyani, Kabid Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan dan Perikanan Pemkab Situbondo.

Menurutnya, pihaknya datang ke Besuki dibantu anggota Koramil dan Polsek serta Satpol PP bersama remaja dan pengurus masjid untuk memberikan edukasi dan sosialisasi kepada para pedagang hewan itu.

"Alhamdulillah para pedagang sudah pergi dan depan masjid sudah kosong. Tetapi kami tetap berjaga agar tidak ada yang masuk ke pasar hewan," kata Sulis.

Sulis menyatakan, hewan yang terjangkit PMK bukan hanya sapi, kambing juga berpotensi tertular. "Kadang masyarakat tidak mau ada laporan, jadi kami hanya mendata yang ada di lapangan," jelasnya.

Sebelumnya  Dinas Peternakan dan Perikanan telah menyebarkan surat edaran terkait penutupan sementara aktivitas pasar hewan di Situbondo.

Langkah ini, kata Sulis, untuk mencegah semakin meluasnya PMK di Situbondo. "Sesuai edaran, pasar hewan itu kita tutup, mulai 13 Januari hingga 2 Februari 2025," tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, PMK mewabah di Kabupaten Situbondo. Ada puluhan ternak mati akibat virus PMK itu. Berdasarkan data sementara, ada 210 ekor sapi yang terjangkit PMK dan 43 ekor mati. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved