Berita Viral

Alasan Guru Haryati Tega Hukum Siswa SD Belajar di Lantai Karena Belum Bayar SPP, Orangtua Nangis 

Sosok Guru Haryati menjadi sorotan, setelah videonya menghukum siswa SD duduk di lantai karena belum bayar SPP, viral di media sosial.

Penulis: Pipit Maulidiya | Editor: Musahadah
kolase TikTok
Alasan Guru Haryati Tega Hukum Siswa SD Duduk di Lantai Karena Belum Bayar SPP, Orangtua Sampai Nangis  

Rencananya pada Rabu (8/1/2025) Kamelia akan menjual ponselnya dan datang ke sekolah untuk melunasi SPP sang anak.

"Selasa ada di grup, (guru bilang) 'buat ibu-ibu murid tolong kerja sama yang belum melunaskan tolong datang sekolah temui Kepsek kalau tak ada raport tak dibenarkan ikuti pelajaran'. Akhirnya saya voice note via WhatsApp saya izin belum bisa datang itulah rencana saya rabunya saya datang," pungkas Kamelia.

Namun sebelum datang ke sekolah, Kamelia sempat syok membaca balasan chat dari bu guru Haryati yakni soal Mahesa tidak boleh duduk di bangku sebelum SPP-nya dilunasi.

Diungkap Kamelia, putranya memang sudah mengadukan bahwa ia disuruh belajar di lantai oleh bu guru.

"Ibu, peraturan kemarin kalau tidak mengambil rapor, tidak benarkan masuk ke kelas dan mengikuti pelajaran, karena anak ibu datang tidak mungkin saya suruh pulang, makanya saya izinkan masuk tapi tidak boleh duduk di bangku," kata bu guru Haryati kepada Kamelia.

Mengetahui anaknya menangis karena disuruh duduk di lantai, Kamelia pun mendatangi sekolah.

Alangkah terkejutnya Kamelia melihat sang putra sulung tidak duduk di bangku melainkan di lantai.

"Begitu saya masuk gerbang, temannya (Mahesa) ngejar sambil pegang tangan saya (bilang) 'ibu, ambil lah rapotnya Mahesa. Kasihan loh bu duduknya di semen kayak pengemis'. Terus saya nangis, ya Allah kok gini kali," ujar Kamelia menahan tangis.

Hingga akhirnya Kamelia pun langsung bertanya ke bu guru Haryati soal alasannya meminta Mahesa duduk di lantai.

Tak merasa bersalah, bu guru Haryati malah adu mulut dengan Kamelia.

"Sampai saya datang ke depan kelas, ya Allah nak, kejam kali gurumu. Gurunya enggak lama datang, jadinya kami argumen perang mulut. Kata dia (bu guru) 'kan saya sudah suruh anak ibu pulang tapi anak ibu tidak mau pulang'," imbuh Kamelia.

Bukan cuma itu, bu guru juga menyebut Kamelia bertindak tidak sopan karena datang ke sekolah.

Hal itu sontak membuat Kamelia emosi.

"Ibu, ayo ke kantor, ini enggak sopan ibu ngomong," ujar bu guru Haryati.

"Ibu bilang ini tidak sopan, sopan tidak anak saya duduk di bawah. Ibu jauh lebih berpendidikan dari saya, setidaknya jangan lah buat anak saya kayak binatang begini," balas Kamelia.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved