Ditetapkan sebagai Bupati Pacitan 2024-2029, Ini Reaksi Indrata Nur Bayuaji

SURYA.co.id, PACITAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan menetapkan Indrata Nur Bayuaji (Mas Aji) dan Gagarin Sumbrabah ditetapkan sebagai Bupati-Wabup Pacitan 2024-2029.

“Saya dan pak Gagarin mengucapkan syukur alhamdulillah kepada Allah SWT, Pilkada Pacitan 2024 lancar aman dan kondusif ,” kata Mas Aji, Jumat (10/1/2025).

Menurutnya, tahapan demi tahapan dilaksanakan KPU, mulai pendaftaran sampai pemilihan dan penetapan dapat dilewati baik aman dan lancar.

“Ini gambaran bahwa masyarakat pacitan memiliki kultur kehidupan guyup rukun ayem tentrem,” kata ponakan Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono ini.

Dia mengapresiasi KPU Pacitan sebagai penyelenggara yang telah menyelenggarakan tahapan pilkada baik dan lancar.

“Kami apresiasi bawaslu sebagai pengawas pemilu bekerja dengan baik,” tambahnya.

Pun apresiasi disampaikan kepada Forpimda, TNI dan Polri, dan semua pihak saling kolaborasi satu sama lain mendukung dan menjaga kemanan di masyarakat.

“Apresiasi dan terimakasih kepada Pak Rony dan Wahyu (Paslon nomor urut 1 Ronny Wahyono-Wahyu Saptonohadi). Terimakasih atas pemikiran dari Pak Rony dan Wahyu untuk kemajuan Pacitan,” terangnya.

Menurutnya, pemikiran Paslon nomor urut 01 menjadi refrensi menjalnkan pemerintahan dirinya dengan Gagarin pada periode kedua ini.

“Terima kasih Pak Rony dan Wahyu tetap menjaga kondusif di masyatakat sehingga tidak ada pemecahan,” urainya.

Terakhir dia juga mengapresiasi dan mengaturkan terima kasih seluruh partai politik pengusung, mulai dari memberikan rekomendasi dan telah berjuang bersama pilkada serentak.

“Seluruh parpol telah ikut serta sukseskan dan jaga stabilitas politik Pilkada 2024 sehingga berjalan dengan lancar,” tambahnya.

Terakhir Mas Aji memohon doa restu kepada seluruh masyarakat.

“Melanjutkan yang baik dan memperbaiki yang kurang. Untuk mewujudkan Pacitan yang semakin sejahtera bahagia,” terangnya.

Ketua KPU Pacitan, Aswika Budhi Arfandy, menuturkan bahwa rapat pleno terbuka penetapan Bupati-Wabup merupakan bagian dari tahapan yang telah dilalui, mulai dari rekapitulasi tingkat TPS, kecamatan, kabupaten, hingga provinsi.

“Setelah seluruh tahapan selesai, kami membuka ruang untuk koreksi jika ada perselisihan melalui Mahkamah Konstitusi,” pungkasnya.