Timnas Indonesia

Sosok Ratu Tisha, yang Mendatangkan Shin Tae-yong STY Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Kemana Dia?

Sosok Ratu Tisha, yang berjasa dalam mendatangkan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia. Kemana Dia?

Editor: Adrianus Adhi
Instagram Ratu Tisha
Ratu Tisha dan Erick Thohir dalam sebuah kesempatan 

SURYA.co.id - Nama Ratu Tisha Destria sudah tak asing lagi di kalangan sepak bola Indonesia.

Ia dianggap sebagai sosok yang berjasa dalam mendatangkan Shin Tae-yong (STY) sebagai pelatih Timnas Indonesia.

Ratu Tisha yang disebut-sebut menghubungi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan (KFA) untuk mendapatkan kontak Shin Tae-yong dan memulai proses perekrutan.

Saat pengumuman pemecatan Shin Tae-yong, Ratu Tisha menjadi sorotan.

Baca juga: Begini Alur Penggelapan Mobil Milik Bos Rental Yang Tewas Tertembak, Berpindah Tangan 3 Kali 

Sebab dia tidak hadir dalam konfrensi pers yang berlangsung pada Senin (6/1/2025).

Seperti apa sosoknya, berikut biodata atu profil Ratu Tisha:

Karier dan Pendidikan

Dilansir dari berbagai sumber Ratu Tisha Destria, S.Si., M.A. yang lahir pada 30 Desember 1985, merupakan wanita Indonesia pertama yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PSSI.

Sejak 16 Februari 2023, ia menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023–2027, menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Tisha lahir dari pasangan Tubagus Adhe dan Venia Maharani.

Ia menyelesaikan pendidikan sarjananya di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Matematika.

Baca juga: Rekam Jejak Marsda Mohammad Syafii, Aspers Panglima TNI yang Dimutasi Jadi Kepala Basarnas

Sejak masih duduk di bangku sekolah hingga kuliah, Tisha menggemari olahraga sepak bola, bukan sebagai pemain, melainkan sebagai manajer yang turut membangun serta membina tim dari dasar.

Pengalaman Kerja dan Pengembangan Diri

Setelah lulus dari ITB pada tahun 2008, Tisha menerima tawaran bekerja di perusahaan jasa perminyakan Schlumberger.

Di perusahaan ini, ia mendapatkan banyak pengetahuan, terutama dalam bidang eksplorasi data dan manajemen konflik.

Tisha harus berpindah-pindah negara karena penugasan perusahaan, mulai dari Kairo (Mesir), Houston (Amerika Serikat), London (Inggris), hingga Beijing (Tiongkok). Karena itu, Tisha menguasai lima bahasa sekaligus.

Untuk menambah ilmu dan wawasan, Tisha mengikuti berbagai seminar sepak bola internasional di Jepang, Belgia, dan Denmark.

Ia juga mendapatkan informasi tentang program FIFA Master yang disponsori FIFA.

Berbekal portofolio dari kegiatan seminar yang diikuti, Tisha mendaftar dan mengikuti tes program FIFA Master di International Centre for Sports Studies.

Baca juga: Apakah kwh PLN Akan Hangus Setelah Masa Diskon Selesai 28 Februari 2025? Jawabannya Tidak

Dari 6.400 pendaftar, hanya 28 orang yang diterima, termasuk Tisha. Setelah menyelesaikan studi selama satu setengah tahun dalam program FIFA Master, Tisha meraih gelar Master of Art dengan peringkat ke-7 dari 28 siswa.

Kontribusi di Dunia Sepak Bola Indonesia

Dengan ilmu yang diperoleh selama di FIFA, Tisha dipercaya untuk berperan dalam sepak bola Indonesia.

Salah satu peran pentingnya adalah menjadi Direktur Kompetisi Indonesia Soccer Championship (ISC) pada tahun 2016.

Kesuksesan acara tersebut membawanya diangkat menjadi Sekretaris Jenderal PSSI periode 2017-2020 namun, Tisha mengundurkan diri dari jabatan Sekjen PSSI pada 13 April 2020.

Sepuluh bulan sebelumnya, ia terpilih sebagai Wakil Presiden AFF.

Pada 16 Februari 2023, Tisha terpilih sebagai Wakil Ketua Umum II PSSI periode 2023–2027, menjadikannya wanita pertama yang menduduki posisi tersebut.

Baca juga: 2 Sosok Ragukan Oknum TNI Penembak Mati Bos Rental Tak Terkait Sindikat Penggelapan Mobil, Bekingi?

Pemecatan Shin Tae-yong

Pada Senin, 6 Januari 2025, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, secara resmi mengumumkan pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia.

Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa Timnas Indonesia dalam berbagai pertandingan, termasuk kekalahan dari Tiongkok dalam laga kualifikasi Piala Dunia 20262.

Erick Thohir menjelaskan bahwa alasan utama pemecatan Shin Tae-yong adalah karena PSSI merasa perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain dan memiliki komunikasi yang lebih baik.

"Kami melihat perlunya seorang pemimpin yang lebih mampu menerapkan strategi yang disepakati oleh para pemain, dan yang memiliki komunikasi yang lebih baik," kata Erick dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta3.

Keputusan ini mendapatkan berbagai reaksi dari penggemar sepak bola dan selebriti Indonesia. Beberapa artis mengungkapkan rasa kekecewaan dan terima kasih atas kontribusi Shin Tae-yong selama melatih Timnas Indonesia

Anak Shin Tae-yong, Shin Jae-won, juga mengungkapkan kekecewaan atas keputusan PSSI.

PSSI juga telah menemukan penggantinya, yang akan tiba pada tanggal 11 Januari dan diperkenalkan dalam konferensi pers pada tanggal 12 Januari 2025.

Baca juga: Pesan Menyentuh Kiper Persebaya Surabaya Ernando Ari Usai Shin Tae-yong Tak Lagi Jadi Pelatih Timnas

===

Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur.

Klik di sini untuk untuk bergabung

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved