Berita Viral
Nasib Apes Tukang Gerabah Tertipu Janji Oknum Polisi, Telanjur Jual Sawah demi Anak Jadi Bintara
Ingin anak jadi anggota polisi, Suratmo (57), tukang gerabah di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), justru mengalami nasib apes. Begini kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Ingin anak jadi anggota polisi, Suratmo (57), tukang gerabah di Pemalang, Jawa Tengah (Jateng), justru mengalami nasib apes.
Dia harus menelan kekecewaan setelah ditipu oknum polisi yang menjanjikan putranya lulus dengan syarat imbalan uang Rp 900 juta.
Alih-alih lolos, uang Rp 900 juta itu justru lenyap dibawa kabur pelaku.
Saat ditemui di kediamannya, Suratmo bersama istri dan kedua putranya hanya bisa pasrah.
"Kebetulan niatan itu, sawah yang di Pantura laku terjual sehingga bisa untuk uang muka sebesar 500 juta rupiah," ungkapnya dengan air mata yang menetes, dikutip SURYA.CO.ID dari Kompas.com
Pada 2020, kedua putra Suratmo, Sutirto dan Muhammad Syukur, berniat mendaftar sebagai anggota polisi melalui jalur Bintara di Polres Pemalang.
Niat tersebut didengar oleh Wahono, seorang sahabatnya yang juga memiliki putra yang bertugas di Polres Pemalang.
Wahono, yang merupakan ayah dari seorang anggota kepolisian berpangkat Brigadir, menyarankan Suratmo untuk memberikan uang muka operasional.
Setelah memberikan uang muka sebesar Rp 500 juta, Suratmo diminta untuk mentransfer tambahan Rp 400 juta dengan alasan permintaan dari Kapolres Pemalang dan Kapolda Jawa Tengah.
"Saya transfer sebesar 400 juta rupiah alasannya untuk pak Kapolres dan pak Kapolda, sehingga total keseluruhan yang sudah diberikan sebesar 900 juta rupiah. Dan bukti kuitansi ada semua komplet," jelas Suratmo.
Ketika mengetahui kedua putranya tidak lolos seleksi calon Bintara Polisi, Suratmo berusaha menghubungi oknum polisi yang menerima uang tersebut.
Dalam perjanjian tertulis, dijanjikan bahwa uangnya akan dikembalikan 100 persen jika proses seleksi gagal.
Namun, oknum polisi itu menjawab dengan santai.
"Kalau gagal ya bisa mengulangi tahun depan, soalnya uangnya habis buat judi online," kata Suratmo menirukan jawaban WR, oknum polisi tersebut.
Suratmo mengaku telah melaporkan kasus ini ke Propam Polres Pemalang dan Polda Jawa Tengah, namun hingga kini belum ada perkembangan yang signifikan.
Alasan Gaji PNS 2026 Tidak Naik, Termasuk Dosen dan Guru, Ini Penjelasan Sri Mulyani |
![]() |
---|
Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Resmi Laporkan ke Polisi, 5 Orang Diperiksa |
![]() |
---|
Rekam Jejak Zetro Leonardo Purba, Diplomat RI yang Ditembak Mati di Peru saat Bersepeda dengan Istri |
![]() |
---|
Farel Prayoga Persembahkan Lagu untuk Ibu Kandung Lewat OST Air Mata di Ujung Sajadah 2 |
![]() |
---|
Tabiat Zetro Leonardo Purba, Diplomat yang Ditembak Mati di Peru Diungkap Menlu, Ini Nasib 3 Anaknya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.