Kisah Mengerikan Pengendara Diterjang Badai di Akses Suramadu Bangkalan, Pohon Tumbang Dekat Mobil

Situasi mengerikan menimpa para pengendara di tengah hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang kawasan akses Jembatan Suramadu sisi Madura

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Ahmad Faisol
Pengendara mobilwarna putih, Nasir (mengenakan pakaian warna gelap), warga Kabupaten Gresik, berjalan meninggalkan mobil di akses Jembatan Suramadu sisi Madura setelah pohon di belakang dan di depan kendaraanya tumbang akibat terjangan angin kencang dan hujan lebat, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Situasi mengerikan menimpa para pengendara di tengah hujan lebat disertai angin kencang yang menerjang kawasan akses Jembatan Suramadu sisi Madura, Sabtu (4/1/2025) sekitar pukul 15.30 WIB.

Pohon-pohon bertumbangan di depan dan di belakang mobil tempat mereka menepi.

Keputusan para pengendara menghentikan laju kendaraannya, karena jarak pandang yang terbatas akibat derasnya curah hujan dan kencangnya hempasan angin. 

2 Jalur Akses Suramadu Sisi Madura Lumpuh, 10 Pohon Tumbang Diterjang Angin Kencang dan Hujan Lebat

Kondisi tersebut, tentu saja sangat berisiko bagi para pengendara untuk melanjutkan perjalanan.

Para pengendara menepi di pinggir akses Jembatan Suramadu. Mereka berhenti tepat di antara pepohonan, bukan di bawah pohon langsung. Sehingga pepohonan yang bertumbangan tidak mengenai kendaraan mereka.

“Hujannya memang tidak begitu lama, tetapi sangat lebat disertai angin kencang. Pohon di belakang dan depan mobil saya tumbang,” ungkap pengendara mobil, Nasir, warga Kabupaten Gresik, yang hendak menuju Kota Bangkalan.

Laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, total sebanyak 10 buah pohon tumbang di kedua jalur akses Jembatan Suramadu, tepatnya di Desa Masaran, Kecamatan Tragah dan Desa/Kecamatan Burneh.

Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut, namun kondisi ini membuat personel gabungan TNI/Polri mengurai arus kendaraan dengan harapan mengurangi kemacetan semakin memanjang.

Untuk kendaraan yang melintas dari arah Surabaya tujuan Kota Bangkalan, diarahkan ke arah kiri di simpang empat Pos Petapan menuju jalur Desa Jukong dan Desa Sendang Dajah, Kecamatan Labang hingga menuju Desa Sanggra Agung, Kecamatan Socah.

Sementara untuk kendaraan dari arah timur seperti Sampang, Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, diarahkan melewati ke arah kiri simpang tiga Jalan yang bermuara ke simpang empat akses Suramadu.

Laju kendaraan-kendaraan berhenti total, ketika personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan melakukan evakuasi membersihkan dahan dan ranting dari kedua akses. Bahkan, beberapa pengendara memberikan pertolongan saat evakuasi berlangsung.   

“Perjalanan tersendat sekitar 1 jam lebih, karena menunggu proses evakuasi selesai,” ungkap Nasir.

Berdasarkan pemetaan BPBD Bangkalan, Kecamatan Burneh dan Kecamatan Tragah yang sebagian wilayahnya mencakup akses Suramadu sisi utara, merupakan kawasan rawan bencana angin kencang. 

Termasuk Kecamatan Kota yang pagi sebelumnya juga diterjang angin kencang, hingga merobohkan sebuah pohon di pinggir jalan raya Desa Kramat.   

Sementara, pemetaan kawasan rawan bencana banjir meliputi Kecamatan Blega, Arosbaya, Burneh, Socah dan Kota. 

Baca juga: Bangkalan Diterjang Badai, Warga Kumandangkan Azan, Sejumlah Pohon di Akses Suramadu Tumbang

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved