Awal Tahun 2025, Terjadi Dua Kecelakaan Maut di Kota Surabaya Libatkan Mobil
Laporan yang masuk mengungkapkan pengemudi HRV tersebut telah mengonsumsi narkoba jenis sabu sebelum kecelakaan.
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Titis Jati Permata
Sebab, jam-jam dini hari biasanya penikmat hiburan malam baru pulang dugem.
Saat itu sangat sering terjadi kecelakan mobil. Dan rata-rata jika kecelakaan mobil dampaknya fatal.
"Kayak yang di Kedungdoro itu nabrak pasangan suami istri sedang beli makan di warung, terus ada yang luka-luka," ujarnya.
Sebelumnya, Polrestabes Surabaya pernah mengusulkan agar tempat hiburan malam menyediakan layanan antar pulang bagi pengunjungnya, bekerja sama dengan jasa ojek. Namun, wacana ini tampaknya hilang begitu saja.
Selvy warga Surabaya lain seharus ada solusi kongkrit. Sebab tempat hiburan di Surabaya sudah sangat menjamur.
"Tempat dugem di sini (Surabaya) apa gak bisa kayak luar negeri ya, sebelum tamu pulang dicek apakah mabuk atau tidak. Kalau mabuk langsung dipesankan taksi, kendaraan bisa diambil setelah sadar," ucapnya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Demonstrasi di Depan Grahadi Surabaya Diwarnai Bentrok Polisi dan Massa Aksi |
![]() |
---|
DPRD Gelar Rapat Khusus Bahas Pengamen Surabaya Tewas Tenggelam Diduga Hindari Kejaran Satpol PP |
![]() |
---|
Perubahan APBD 2025 Kota Surabaya Disepakati Rp 12,3 Triliun, Triple Track Jadi Kerangka Pembangunan |
![]() |
---|
Pangdam V Brawijaya Mayjen Rudy Saladin Dianugerahi Brevet Yudha Bramasta Wiratama |
![]() |
---|
Kepala Disnakertrans Jatim Sigit Priyanto Tegaskan Kawal Tuntutan Buruh ke Pusat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.