Serangan PMK Jangkiti Ratusan Sapi di Kediri, DKPP Gencarkan Vaksinasi di Sejumlah Kecamatan
Hingga kini total ada 1.875 dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada hewan di sejumlah Kecamatan di Kabupaten Kediri
Penulis: Isya Anshori | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KEDIRI - Serangan baru penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi menjadi tantangan baru sektor peternakan Jatim di awal 2025.
Sebaran PMK pun cepat dan masif, termasuk di Kabupaten Kediri yang tercatat ada lonjakan penularan di beberapa peternakan sapi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kediri mencatat, total ada 251 ekor sapi yang terjangkit dan 24 ekor di antaranya mati.
Plt Kepala DKPP, Tutik Purwaningsih menjelaskan, PMK kembali mewabah di wilayah Kabupaten Kediri pada November - Desember 2024 lalu.
Menurut Tutik, salah satu penyebab PMK karena musim hujan sehingga virus yang pernah menyerang pada tahun 2022 kembali muncul.
"Secara nasional pada November 2024, PMK muncul lagi dan mengalami kenaikan. Bedanya kalau tahun 2022 banyak sapi perah. Kalau sekarang sapi potong," jelas Tutik, Jumat (3/1/2025).
Tutik menyebut, rata-rata hewan yang terjangkit adalah sapi yang belum menerima vaksin. Untuk mencegah perluasan wabah, pihaknya langsung menggencarkan vaksinasi pada sapi.
Hingga kini total ada 1.875 dosis vaksin yang telah disuntikkan kepada hewan di sejumlah kecamatan di Kabupaten Kediri. "Alhamdulillah dari ratusan divaksin dan 59 ekor sapi sudah sembuh," jelasnya.
Meski begitu, pihaknya masih mengupayakan untuk menambah dropping vaksin kembali agar PMK pada hewan ternak tidak semakin banyak. Sembari menunggu vaksin, DKPP meminta kepada pemilik ternak untuk ikut melakukan pencegahan.
Caranya dengan menjaga kebersihan kandang dan ternak serta memberi pakan dengan baik agar tidak mudah terkena penyakit. Penyemprotan desinfektan secara mandiri juga dianjurkan kepada para peternak untuk terhindar dari penyakit.
"Intinya jangan panik, karena untuk kasus yang sekarang jika ternak sudah diberi vaksin PMK pada kasus pertama maka penyembuhan akan lebih cepat, sekitar 3 hari," ujar Tutik.
Namun peternak diimbau tetap menjaga kebersihan kandang. "Kami terus upayakan agar penyakit ini bisa terus menurun dan tidak menyebar di Kabupaten Kediri," ungkapnya. ****
Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP)
DKPP Kediri
PMK di Kediri
vaksinasi PMK di Kediri
ratusan sapi di Kediri tertular PMK
vaksinasi PMK di Jatim
Kediri
Pengemis Wanita Bak Jagoan di Exit Tol Madiun, Suka Pukul Kepala Pengendara Atau Gedor Kaca Mobil |
![]() |
---|
Data Dinsos : 118 Rekening Bansos di Kabupaten Kediri Terindikasi Judol |
![]() |
---|
Bocah 8 Tahun di Kediri Bersemangat Belajar Setelah Putus Sekolah, Cepat Berbaur Dengan Teman Baru |
![]() |
---|
Sempat Cadangan di Awal Musim, Krisna Bayu Otto Mulai Tampil Menonjol di Lini Tengah Persik Kediri |
![]() |
---|
Cepat Bangkit Pasca Kerusuhan, Pemkab Kediri Targetkan Pelayanan Publik Beroperasi Penuh Pekan Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.