Sebaran PMK Melonjak Jadi 241 Kasus di 15 Kecamatan di Mojokerto, 9 Sapi Dipotong Paksa

Dampak wabah tersebut mengakibatkan 13 ekor sapi mati dan sembilan dipotong paksa akibat terjangkit PMK

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
surya/Mohammad Romadoni (Romadoni)
Paramedik melakukan pengambilan sampel swab Mucosa sapi yang terpapar PMK, di Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto. 

SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak sapi di Kabupaten Mojokerto semakin melonjak dalam waktu cepat.

Berdasarkan data sementara iSIKHNAS (Sistem informasi kesehatan hewan nasional), total kasus PMK di Kabupaten Mojokerto naik dari 108 menjadi 241, dengan rincian 219 ekor sapi kondisinya sakit terpapar PMK.

Dampak wabah tersebut mengakibatkan 13 ekor sapi mati dan sembilan dipotong paksa akibat terjangkit PMK.

"Kasus PMK pada hewan ternak sapi tersebar di 15 kecamatan, perkembangannya 219 ekor sapi masih sakit (PMK)," ucap Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Mojokerto, Tutik Suryaningdyah, Senin (30/12/2024).

Ia mengungkapkan penyebaran kasus PMK yang menyebabkan 13 ekor sapi mati, paling parah di Desa Madureso, Kecamatan Dawarblandong, di mana lima ekor sapi mati dan satu dipotong paksa.

Sapi mati akibat PMK di Desa Pagerjo dan Desa Bandung, Kecamatan Gedeg masing-masing satu ekor sapi , Desa Lakardowo, Kecamatan Jetis 1 sapi. Desa Nogosari, Kecamatan Pacet 1 sapi, Desa Kenanten, Kecamatan Puri satu sapi dan tiga ekor sapi di Kecamatan Jatirejo 

"Sembilan ekor sapi terjangkit PMK oleh pemiliknya terpaksa dipotong, di antaranya ada 4 di Dlanggu, Gedeg dan Trawas masing-masing dua ekor sapi," ungkap Tutik.

Menurut Tutik, kasus PMK mewabah di Kabupaten Mojokerto telah terdeteksi pada awal Desember 2024 lalu. "Laporan pertama kasus PMK mulai muncul 2 Desember 2024, di Desa Ketapanrame, Trawas," pungkasnya. ****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved