Mahasiswi UPI Tewas di Gymnasium
Tabiat Mahasiswi UPI Bandung yang Ditemukan Tewas di Gymnasium Dibeber Profesor: Berprestasi IPK 3,9
Penyebab tewasnya AM (inisial), mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung hingga kini masih misterius. Begini tabiatnya!
Pantauan di lokasi, proses pemakaman dimulai sekitar pukul 7 pagi dan berlangsung hingga lebih dari satu jam.
Gelagat Sebelum Ditemukan Tewas
Kepala Humas UPI, Prof. Suhendra, mengungkapkan bahwa saat kejadian, korban berada sendirian di gimnasium.
"Menurut informasi, saat kejadian dia sendiri. Beberapa mahasiswa lain yang sedang berkegiatan memergokinya sudah terjatuh di lantai," ucap Suhendra dalam pesan singkatnya, Jumat (27/12/2024).
Pihak kampus telah menjalin komunikasi dengan keluarga dan teman-teman AM. Jenazah AM telah dibawa ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung dan akan segera dibawa oleh keluarganya ke rumah duka.
"Menurut kabar, jenazah dibawa keluarganya pagi ini dari RS Sartika Asih," tambahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Bandung, AKBP Abdul Rachman, mengatakan pihaknya telah mengecek kamera CCTV untuk melihat kronologi korban sebelum ditemukan meninggal.
"Hasilnya, korban terjatuh di Gedung Gymnasium. Dia terjatuh dari lantai dua. Tetapi, penyebab terjatuh belum dapat kami simpulkan, apakah menjatuhkan diri, tersandung, atau lainnya," kata Abdul Rachman, Jumat (27/12/2024).
• Rekonstruksi Pembunuhan Mahasiswi UTM Bangkalan, Pelaku Habisi Korban Sambil Pakai Helm
Dia mengatakan, pihaknya masih harus memeriksa sejumlah saksi guna mengetahui aktivitas yang Ajeng sebelum terjatuh.
"Mungkin dari sana bisa disimpulkan penyebab dia terjatuh dari lantai dua gedung. Kami masih perlu periksa saksi-saksi," ujar Abdul Rachman.
Disinggung terkait adakah bekas luka benda tajam atau benda tumpul di tubuh korban, Abdul Rachman menyebut juga belum dapat menyimpulkannya.
“Sementara hasil Inafis kami, belum bisa disimpulkan, apakah ada benturan, apakah benda tumpul, apakah benda tajam. Tentu, ini yang bisa menyimpulkan pemeriksaan dari forensik kedokteran kami,” katanya.
Sebelumnya, jasad AM ditemukan dua mahasiswa, Fajri dan Daffa.
Saat itu, Fajri dan Daffa tengah membuat tugas video basket di Gedung Gymnasium UPI, Kamis, 26 Desember 2024 pukul 15.00 WIB.
Saat itu kedua saksi naik ke atas lantai dua gedung Gymnasium UPI.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.