Wisatawan di Bendungan Gerak Waru Turi Kab Kediri Naik 100 Persen Selama Libur Natal dan Tahun Baru

Jumlah wisatawan di Bendungan Gerak Waru Turi Kabupaten Kediri, meningkat hingga dua kali lipat di momen libur Natal dan Tahun Baru.

Penulis: Isya Anshori | Editor: irwan sy
ist
Suasana area wisata Bendungan Gerak Waru Turi Kabupaten Kediri, Rabu (25/12/2024). 

SURYA.co.id, KEDIRI - Jumlah wisatawan di Bendungan Gerak Waru Turi, Kecamatan Gampengrejo, Kabupaten Kediri, meningkat hingga dua kali lipat di momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.

Lonjakan ini mulai terasa sejak akhir pekan lalu yang di dominasi oleh pengunjung dari kalangan keluarga.

Humas Bendungan Gerak Waru Turi, Agus Rahmat Hidayat, mengatakan pengunjung tidak hanya dari Kediri saja, melainkan dari daerah tetangga seperti Jombang, Blitar, Nganjuk, hingga Trenggalek yang turut meramaikan destinasi wisata outdoor ini.

"Biasanya jumlah pengunjung harian hanya sekitar 500–1.000 orang. Namun, sekarang sudah mencapai 1.500–2.000 orang per hari. Pada puncaknya saat Tahun Baru, kami memperkirakan pengunjung bisa mencapai 3.000 orang," kata Agus saat ditemui Rabu (25/12/2024).

Guna mengantisipasi lonjakan pengunjung, pengelola Bendung Gerak Waru Turi telah melakukan berbagai persiapan, termasuk pemangkasan pohon rindang untuk mengurangi risiko kecelakaan di area wisata.

Langkah ini dilakukan atas arahan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri.

"Sebagai wisata outdoor, pemangkasan pohon menjadi prioritas untuk menjaga keselamatan pengunjung," tambah Agus.

Selain itu, fasilitas pendukung juga telah disiapkan untuk menyambut liburan.

Tersedia mushola, fasilitas toilet yang memadai, serta upaya menjaga kebersihan area.

Agus juga mengimbau para pengunjung untuk membawa perlengkapan pribadi seperti mantel atau payung guna mengantisipasi perubahan cuaca.

"Karena ini wisata outdoor, kami sarankan pengunjung mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Kami juga memastikan fasilitas pendukung tersedia agar pengunjung merasa nyaman," ungkapnya.

Bendungan Gerak Waru Turi buka setiap hari mulai pukul 06.00-18.00 WIB.

Pengunjung bisa memilih waktu yang fleksibel bagi untuk menikmati keindahan alam di kawasan ini.

Salah satu daya tarik Bendungan Gerak Waru Turi adalah sajian kuliner khasnya. Purwito, seorang pedagang lokal, mengungkapkan bahwa pengunjung mulai berdatangan bersama keluarga dan teman.

"Menu andalan kami adalah aneka ikan goreng, seperti lele, uceng, belut, dan favoritnya wader yang diambil langsung dari Bendung Gerak. Harganya terjangkau, hanya Rp 20.000 lengkap dengan nasi," jelas Purwito.

Ia berharap momen liburan ini dapat meningkatkan penjualan.

"Semoga puncak liburan nanti semakin ramai dan dagangan kami laris," harapnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved