Banjir Surabaya

Update Nasib Bocah Wiyung yang Terseret Banjir di Surabaya, Video Viral, Ada Saksi Melihat di Sini

Begini lah nasib bocah laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun yang hilang terseret arus air selokan gorong-gorong di Wiyung Surabaya.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
istimewa
Video yang memperlihatkan detik-detik bocah Wiyung terseret banjir di Surabaya. 

SURYA.CO.ID I SURABAYA - Begini lah nasib bocah laki-laki berusia sekitar 2,5 tahun yang hilang terseret arus air selokan gorong-gorong di kawasan Jalan Babatan Menganti Gang 2F, Wiyung, Surabaya, saat terjadi hujan lebat, pada Selasa (24/12/2024) sore.

Hingga berita diunggah, petugas belum menemukan keberadaan bocah laki-laki tersebut. 

Video yang merekam detik-detik hilangnya bocah berusia 2,5 tahun viral di media sosial. 

Dalam video itu terungkap, korban yang saat itu dalam keadaan telanjang bulat, sedang bermain hujan bersama kakak dan beberapa temannya di jalanan gang dekat lokasi selokan. 

Kemudian, korban berjalan mendekati selokan sebuah rumah warga yang tak berpenutup dengan kondisi permukaan air meluap dan berarus deras. 

Baca juga: Banjir Surabaya Pasca Hujan Deras, Ketinggian Air Ada yang Mencapai Paha Orang Dewasa

Korban berjalan pelan seraya bermain di dekat selokan itu, lalu langka kakinya masuk ke dalam selokan dan tubuhnya lenyap terseret arus air selokan tersebut, pukul 15.35 WIB. 

Diduga kakak korban yang melihat kejadian tersebut langsung bergegas kembali pulang ke rumah untuk mengabari orangtuanya mengenai kejadian tersebut. 

Kapolsek Wiyung Polrestabes Surabaya Kompol Slamet Agus Sumbono membenarkan adanya insiden bocah laki-laki hilang terseret arus air selokan pada Selasa sore. 

Pihaknya bersama beberapa instansi unit kedaruratan; BPBD dan SAR sedang melakukan pencarian terhadap bocah tersebut. 

"Mohon bersabar, kami masih melakukan pencarian," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, pada Selasa (24/12/2024).

Sementara itu dikutip dari kompas.com, hingga Rabu (25/12/2024), sang bocah belum ditemukan.  

Petugas bersama warga setempat telah melakukan pencarian dengan memeriksa selokan di perkampungan, namun hingga kini belum berhasil menemukan korban. 

"Pencarian dari titik yang viral di video itu terus dilakukan. Karena dicurigai (korban) tersangkut, saluran itu lebarnya kurang lebih 50 hingga 60 sentimeter," jelas Slamet.

Informasi terbaru menyebutkan, ada warga yang melihat tubuh seorang anak kecil mengapung di sungai dekat lokasi, namun saksi tersebut tidak berani menolong karena tidak bisa berenang.

Petugas BPBD Surabaya kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian di sungai tersebut, namun hasilnya masih nihil. 

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved