Saat Eks Pelatih Timnas Simon McMenemy Ajari Pesepakbola Muda di Lamongan
Puluhan pesepakbola muda di Kabupaten Lamongan mendapat edukasi dan motivasi dari eks pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Puluhan pesepakbola muda di Kabupaten Lamongan mendapat edukasi dan motivasi dari eks pelatih Timnas Indonesia, Simon McMenemy.
Pembelajaran tersebut dikemas dalam Coaching Clinic yang digelar Pegadaian dan Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepakbola Tanah Air, di Lapangan Gajah Mada, Kamis (19/12/2024).
Kehadiran Simon disambut hangat oleh para peserta yakni siswa akademi sepakbola di Lamongan. Mereka dengan antusias menyimak apa yang disampaikan Simon.
Dalam Coaching Clinic, Simon berbagi pengalaman bagaimana perjalanan karirnya, hingga bisa menjadi pemain dan pelatih profesional.
"Kesuksesan tidak bisa diraih secara instan. Butuh proses panjang. Jika kalian ingin menjadi seorang pesepakbola profesional, kalian harus giat berlatih," ungkapnya.
Diungkapkan, sepakbola memberikan banyak hal. Mulai dari kesehatan fisik, teman, hingga pelajaran hidup.
Bahkan jika bisa menjadi pemain profesional, pundi-pundi rupiah bisa didapatka, juga bisa merubah hidup menjadi lebih baik.
"Saya bisa ke berbagai negara karena sepakbola. Bisa mendapatkan kehidupan lebih baik, juga dari sepakbola," ujarnya.
Simon mendorong para pemain muda agar giat berlatih dan membiasakan diri disiplin dengan pola hidup sehat.
Sekarang yang terpenting mencintai sepakbola. Kalau benar-benar bisa menjaga sepakbola di hati, latihan setiap hari, bukan tidak mungkin akan memberikan tanda tangan di baju penggemar di masa yang akan datang.
Sementara perwakilan LIB, Lucky Prasetya Pradana, mengatakan bahwa Coaching Clinic ini menjadi bagian dari upaya Pegadaian dan LIB untuk memberikan motivasi, edukasi serta menebar kecintaan terhadap sepakbola
"Kita dari LIB dan Pegadaian, ingin memajukan bibit usia muda. Terlebih saat ini kita juga didampingi coach Simon McMenemy, sama pemain senior Samsul Arif dan Toni Sucipto," tuturnya.
Lucky berharap kehadiran Simon, Samsul dan Toni Sucipto dapat memotivasi anak-anak di Lamongan lebih disiplin dan giat berlatih, demi mewujudkan agar cita-cita menjadi pesepakbola profesional bisa tercapai.
Mereka sudah berpengalaman di sepakbola. Dan berharap itu bisa membantu mental dari pemain-pemain muda , agar lebih bersemangat lagi berlatih.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Lokasi Pos Polisi di Surabaya yang Hangus Terbakar Buntut Demo di Depan Grahadi |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Sapa Ribuan Demonstran Mahasiswa yang Gelar Aksi, Beri Jaminan Ini |
![]() |
---|
Rayakan HUT Kemerdekaan RI ke- 80, Pemkab Lamongan Menggelar Gerakan Pasar Murah |
![]() |
---|
Untag Surabaya Kukuhkan 1.654 Wisudawan, Jadi Role Model Kampus Bebas Kekerasan |
![]() |
---|
LBH Sebut 43 Peserta Aksi Demo di Surabaya Diduga Diamankan : Belum Dapat Akses untuk Bertemu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.