SURYA Kampus

Sosok Shabrina yang Dapat Tawaran Kerja di Perusahaan Nikel setelah Lulus Undip, Berbekal LinkedIn

Nasib Shabrina, alumnus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, benar-benar mujur. Ia mendapat tawaran kerjaan dari perusahaan nikel

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Undip
Shabrina, alumnus Universitas Diponegoro (Undip) 

SURYA.CO.ID - Nasib Shabrina, alumnus Universitas Diponegoro (Undip), Semarang, Jawa Tengah, benar-benar mujur. 

Umumnya, mahasiswa yang baru lulus kuliah akan mencari pekerjaan. Namun, Shabrina justru kebalikannya.

Dia yang mendapat tawaran pekerjaan perusahaan nikel di Sulawesi Tenggara, setelah lulus dari Program Studi Teknologi Rekayasa Kimia Industri (TRKI) Sekolah Vokasi Undip.

Tawaran itu didapatkan berkat profil LinkedIn miliknya.

Shabrina mengoptimalkan profilnya di website ini dan siap bekerja ke Sulawesi Tenggara.

Dihubungi via DM

Bermula ketika seorang Section Head HRGA dari perusahaan tersebut menghubunginya melalui fitur Direct Message (DM) di LinkedIn.

“User tersebut mengirim pesan terlebih dahulu, dan melalui pesan itu saya mengirimkan CV serta menjelaskan sedikit tentang keahlian dan sertifikasi yang saya miliki,” ungkap Shabrina, dikutip SURYA.CO.ID dari laman Undip.

Rekam Jejak Mentereng

Baca juga: Sosok Cassandra Anak Penjual Tas Keliling yang Lulus Sarjana, Terharu Perjuangan Ayah Datang Wisuda

Ia turut menyampaikan rasa syukurnya karena dengan berbekal kompetensi yang diperoleh selama kuliah di TRKI Vokasi Undip berperan besar dalam mendukung kesuksesannya.

“Selama berkuliah, saya juga berkesempatan menjadi asisten laboratorium yang bisa memberikan ilmu kepada praktikan."

"Selain itu, kemampuan analytical thinking dan problem solving yang saya peroleh melalui prodi TRKI dapat menjadi basic dan bekal untuk mengembangkan skill diri saya,” ucapnya.

Berbagai sertifikasi, seperti ISO 9001:2016, ISO 14001:2018, ISO 45001:2018, SMK3, serta pelatihan Biodiesel Plant Engineering dan Career Preparation Training, telah ia dapatkan selama studi.

Selain itu, Shabrina juga memiliki sertifikasi Pengawas Proses Produksi Bahan Kimia Cair yang menjadi nilai tambah dalam persaingan kerja.

Untuk terus meningkatkan kompetensinya, Shabrina mengikuti berbagai pelatihan tambahan, termasuk HACCP, VACCP, TACCP Based on FSSC 22000 5.1 Version, serta pelatihan Full Stack Data Analysis yang mencakup SQL, Python, Tableau, dan Spreadsheet.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved