Berita Viral

Sosok Bripka Seladi Polisi di Malang Jatim Jadi Pemulung Setelah Dinas, Ingin Hidup Halal Tanpa Suap

Bripka Seladi, anggota polisi di Malang, Jawa Timur (Jatim), memberikan contoh teladan sebagai abdi negara. Ia rela jadi pemulung sepulang dinas

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ist via Tribun Jakarta
Bripka Seladi memperlihatkan tumpukan barang bekas hasil mulung 

SURYA.CO.ID - Anggota polisi di Malang, Jawa Timur (Jatim), memberikan contoh teladan sebagai abdi negara. 

Adalah Bripka Seladi, yang viral lantaran punya kerja sampingan sebagai pemulung.

Bukan tanpa alasan, Bripka Seladi rela jadi pemulung karena ingin mencari rezeki halal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Lebih baik jadi pemulung jauh lebih jujur dan benar dari pada terima salam tempel dan suap," ungkap Bripka Seladi, dikutip SURYA.CO.ID dari Tribun Jakarta.

Selama 16 tahun bertugas di bagian pelayanan SIM, ia konsisten menolak suap  dalam bentuk kecil seperti pemberian kopi dari pemohon SIM.

Pria berusia 57 itu telah membuktikan bahwa integritas seorang polisi tidak hanya soal tugas, tetapi juga tentang menjalani kehidupan yang jujur dan bermartabat.

Di Mapolres Malang, ia berseragam polisi, namun ketika selesai tugas ia melanjutkan pekerjaan sampingannya sebagai pemulung.

Menurutnya, biarpun pemulung yang penting halal.

Bekerja mengelola sampah, menurut Seladi, tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga menjadi cara untuk berkontribusi pada kebersihan lingkungan. 

Bahkan, Bripka Seladi kini memiliki gudang sampah di Jalan Dr. Wahidin, Kecamatan Klojen, Kota Malang, tak jauh dari tempat ia bertugas.

“Saya tidak pernah merasa rendah diri meskipun setiap hari berurusan dengan sampah. Ini pekerjaan halal, dan saya ikhlas melakukannya,” ujar Seladi.

Seladi memulai aktivitas memulungnya delapan tahun lalu.

 Awalnya, ia mengumpulkan sampah dengan sepeda ontel, memilahnya, dan menjualnya untuk mendapatkan tambahan penghasilan.

Kini, ia mengelola gudang sampah yang melibatkan anaknya, Rizal Dimas, dan beberapa rekannya.

Pendapatan dari hasil memilah sampah ini sekitar Rp25.000 hingga Rp50.000 per hari.

Baca juga: Tabiat Polisi Pemulung Bripka Seladi Anggota Polresta Malang, Banyak Hutang Tapi Tolak Sogokan 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved