Berita Bondowoso

Dokter RSU dr Koesnadi Bondowoso Mengeluh Ada Oknum Dokter Spesialis Tak Pernah Masuk Tapi Gaji Full

Seorang dokter di RSU dr Koesnadi Bondowoso, dr Yusdeny Lanasakti SPd, mempertanyakan ketegasan Pemkab Bondowoso.

Penulis: Sinca Ari Pangistu | Editor: irwan sy
surya.co.id/danendra kusumawardana
Ilustrasi - RSU Dr Koesnadi Bondowoso. 

SURYA.co.id, BONDOWOSO - Seorang dokter di RSU dr Koesnadi Bondowoso, dr Yusdeny Lanasakti SpPD, mempertanyakan ketegasan Pemkab Bondowoso.

Dokter spesialis penyakit dalam tersebut mempertanyakan penindakan oknum dokter spesialis RSU dr Koesnadi Bondowoso yang jarang masuk atau pun hanya 2 kali seminggu selebihnya di tempat lain, namun tetap mendapat gaji utuh.

Hal ini dinilai mempengaruhi pelayanan dan bisa menjadi contoh buruk bagi dokter lainnya.

Keluhan ini disampaikan melalui akun TikToknya yang telah memiliki 53,3 ribu followers.

"Oknum spesialis pegawai negeri. Jadi tidak bisa digeneralisas sama sekali. Karena saya tahu banyak dokter spesialis yang sangat berdedikasi," jelas pria yang mengaku sudah 14 tahun jadi dokter ASN.

Dalam videonya itu, ia juga menyebut ada oknum dokter spesialis yang diberangkatkan dari kabupaten.

Kembali ke Bondowoso, modusnya sama tak mau bekerja.

"Tak ada tindakan tegas ya, dari pihak rumah sakit. Sampai akhirnya pindah keluar kota," jelasnya seperti dikutip di video yang sudah ditonton hingga 72,8 ribu.

Setidaknya ada tiga oknum dokter spesialis yang disebutnya di video, dan disebutnya disekolahkan dan diberangkatkan oleh Kabupaten.

Namun, ketika sudah kembali ke Bondowoso tak mau bekerja, malahan bekerja di luar kota.

"Jadi mohon Pak Prabowo saja yang jadi Presiden, dan Menkes ini ditegaskan saja pak aturannya. Kasia masyarakat banyak yang berkorban," urainya sebagaimana disitir dalam video viral.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved