Berita Viral

Perjuangan Lord Adi, Dulu Ikut Masterchef Indonesia Modal Rp 2.500, Kini Jadi Komisaris Perusahaan

Tak banyak yang tahu perjuangan Suhaidi Jamaan, atau yang akrab disapa Lord Adi. Dulu cuma modal Rp 2.500 saat ikut Masterchef Indonesia

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Lord Adi 

SURYA.CO.ID - Tak banyak yang tahu perjuangan Suhaidi Jamaan, atau yang akrab disapa Lord Adi.

Nama Lord Adi viral saat mengikuti kompetisi memasak Masterchef Indonesia 8.

Saat itu, Lord Adi menjadi kontestan dengan pencapaian fantastis.

Terbukti, ia mencetak sejarah baru dengan memenangkan tantangan lebih dari lima kali.

Di balik semua itu, ternyata Lord Adi punya cerita menarik. 

Modal Pas-pasan

Lord Adi menjadi contoh bahwa keterbatasan materi tidak bisa menghalangi seseorang meraih mimpi.

Pria asal Tanah Datar, Sumatera Barat ini awalnya mengikuti audisi online, dan akhirnya lolos untuk kemudian dipanggil mengikuti audisi di Jakarta.  

Hanya bermodal uang Rp 1,5 juta, pemilik nama Suhaidi Jamaan ini berangkat ke Ibu Kota Jakarta untuk mengikuti audisi on air.  

Saat itu setiap peserta harus menyiapkan hidangan dan harus berbelanja di mal karena alasan keamanan.

Selama di MasterChef Indonesia Adi sempat berkecil hati melihat harga bahan-bahan makanan di mal yang menurutnya cukup mahal. 

"Lihat barang-barang mahal-mahal gila, waduh, kepikiran gimana mau beli bahan-bahan ini, sedangkan uang sebanyak itu," ucap Adi dikutip dari YouTube Lord Adi MCI8.

Beruntung, Adi saat audisi mendapat giliran akhir, dan teman-teman lainnya memiliki bahan sisa.

"Gua memanfaatkan kesempatan itu menggunakan bahan-bahan berlebih tadi untuk menjadi satu hidangan," ucap Adi. 

Baca juga: Ingat Lord Adi Alumni Masterchef Indonesia yang Dulu Pecahkan Rekor? Kini Jadi Komisaris Perusahaan

Masak Bermodal Rp 2.500

Penasaran bagaimana Adi menyiapkan hidangan Gulai Bebek dengan Perkedel Kentang dan Anyang Kelapa yang saat itu membawanya lolos audisi dan mendapat dua suara dari juri? 

Ternyata, bahan bebek yang dia gunakan, merupakan sisa dari Victor yang hanya memakai bagian dada, sehingga Lord Adi memanfaatkan bagian kaki bebek yang tersisa.

Kemudian santan menggunakan sisa dari Bryan, sementara bumbu Indonesia lainnya diperoleh dari Wita dan Olivia. 

"Waktu itu cuma membeli daun ginseng, harganya Rp 2.500," tutur Adi.

Sementara untuk bahan perkedel, karena tidak ada peserta yang memakai bahan telur, akhirnya Adi meminta telur dari hotel.

"Gua itu memanfaatkan, minta pihak hotel supaya memberikan gua itu telur menggantikan breakfast dengan telur mentah tiga biji, jadi di situlah pakai telur itu untuk perkedel gua," sambung Adi. 

Dalam video tersebut, Adi juga mengatakan, ia membawa tekad dan semangat yang nilainya jauh lebih besar. 

"Gua membawa tekad, semangat yang 100 kali lipat lebih besar daripada Rp 1.500.000 itu," ucap Adi.

Jadi Komisaris

Beberapa tahun berselang, nama Lord Adi kembali viral. 

Ia datang membawa kabar mengejutkan.

Dalam pemberitaan yang beredar, Lord Adi sibuk mempromosikan produk Saus Srinaga dalam Festival Produk Lokal di City Plaza Garut, Jawa Barat, Jumat (6/12/2024). 

Bukan hanya mempromosikan, ia diumumkan menduduki jabatan mentereng di sebuah perusahaan besar.

Yakni, sebagai komisaris PT Antaboga Pangan Nusantara (NAGAPARA), perusahaan yang bergerak di bidang Fast Moving Costumer Goods.

Lord Adi menuturkan saus yang diproduksi oleh perusahaanya lahir dari riset mendalam dan proses panjang yang melibatkan banyak uji coba hingga menemukan formula terbaik.

"Kami merasa yakin, insya Allah, ini bisa menjadi salah satu yang terbaik," ujarnya seperti diberitakan Tribun Jabar.

Dia juga menekankan pentingnya keyakinan dalam menghasilkan produk berkualitas. 

Ditegaskannya, saus produksi perusahaannya tak hanya diciptakan sebagai produk kuliner, tapi juga sebagai simbol dedikasi dan kepedulian terhadap masyarakat. 

Ia menambahkan saus tersebut menggunakan bahan cabai dari petani cabai di wilayah Kecamatan Wanaraja, Kabupaten Garut, sebagai komitmen untuk mengangkat komoditas lokal agar semakin dikenal secara nasional

===
Kami mengajak Anda untuk bergabung dalam Whatsapp Channel Harian Surya. Melalui Channel Whatsapp ini, Harian Surya akan mengirimkan rekomendasi bacaan menarik Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Persebaya dari seluruh daerah di Jawa Timur. Klik di sini untuk untuk bergabung

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved