Berita Viral

Kecewa Penjual Cilok di Surabaya Jatim Tak Amanah usai Diberi Donasi dan Motor, Inilah Sosok Najib

Inilah sosok Najib, konten kreator Surabaya, Jawa Timur (Jatim), yang kecewa pada Catur, penjual cilok, tak amanah usai diberi donasi dan motor

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Catur, penjual cilok 

"Kok sampai motornya dijual? Ini bukan dari saya, uang orang banyak loh ini ya."

"Kamu enggak tanggung jawab sama ucapan jenengan sendiri, kok kayak gini," ujar Najib. 

Dicecar Najib soal alasannya menjual sepeda motor pemberian donatur, Catur berbelit-belit. 

Najib pun kesal karena menurutnya Catur tidak amanah menjaga perasaan donatur. 

Sebab di awal perjanjiannya adalah sepeda motor tersebut akan dipakai untuk kendaraan berjualan. 

"Kemarin bilangnya apa? kan saya kasih modal, kenapa harus jual motor? Lah terus, ini uang dari donatur, harus tahu semua teman-teman ini (uang dipakai) buat apa," tanya Najib. 

Hingga akhirnya Catur pun jujur alasan menjual motor tersebut. 

Rupanya Catur terdesak karena harus membayar utang di dua bank berbeda. 

Mendengar alibi Catur, Najib semakin murka. 

Sebab beberapa minggu lalu Catur mengaku semua utangnya sudah lunas berkat donasi dari Najib. 

Namun kini Catur mengungkit lagi utangnya yang ternyata belum dilunasi. 

"Buat angsuran BRI sama BNI. Dulu kan pernah pas ciloknya lagi turun, saya buat modal lagi (pinjam ke bank). Untuk biaya hidup juga, utang sembako juga," ungkap Catur. 

"Utang sembako berapa?" tanya Najib. 

"Tiga toko itu ada Rp1,5 juta," kata Catur. 

"Sedangkan kemarin saya kasih terakhir Rp 3,5 juta. Harusnya buat modal sempol masih bisa toh pak. Di pertemuan terakhir, kamu bilang udah enggak ada utang lagi. Dari awal ngomongnya seperti apa, akhirnya seperti apa. Kalau seperti ini saya enggak mau lagi bantu, kamu enggak konsisten sama ucapan," pungkas Najib kesal. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved