Ini Kunci Keberhasilan Lamongan Pertahankan Status Kabupaten Sehat Empat Kali Berturut-turut

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Hingga kini Lamongan berhasil mempertahankan empat kali berturut-turut sebagai Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Indra Tsani mengungkapkan itu karena Pemkab Lamongan mampu mengaktualisasikan 9 tatanan.

"Sembilan tatanan itulah yang menjadi penilaian KKS," Indra Tsani, melalui Kepala Dinas Kominfo Lamongan, Sugeng Widodo kepada SURYA, Rabu (11/12/2024).

Dan Lamongan telah menerapkan program nasional tersebut sejak 2010.

Program itu kemudian diperluas dan direalisasikan melalui 11 program prioritas Kabupaten Lamongan.

"Dari 11 program prioritas memiliki linieritas dengan 9 tatanan KKS," ujarnya.

Diungkapkan, 11 program prioritas yang memiliki linieritas dengan 9 tatanan kabupaten sehat yaitu Lamongan sehat, lumbung pangan Lamongan, dan prestasi pemuda dan olahraga liner dengan tatanan kehidupan masyarakat sehat mandiri. 

Baca juga: Harga Telur di Lamongan Tembus Rp 30 Ribu/Kg, Pembeli Buru Telur Pecah yang Lebih Murah

Kemudian  ada Jamula (jalan mantap dan alus Lamongan),  desa berjaya linier dengan tatanan pemukiman dan fasilitas umum,  UMKM naik kelas dan young entrepreneur succsess liner dengan tatanan pasar,  perintis (pendidikan berkualitas dan gratis) liner dengan tatanan satuan pendidikan.

Kelima, ramasinta (pariwisata ramah dan terintegrasi) dan desa berjaya liner dengan tatanan pariwisata,  100 persen pelayanan publik berkualitas dan Jamula linier dengan tatanan transportasi dan tertib lalu lintas.

UMKM naik kelas, young entrepreneur succsess, dan 100 persen pelayanan publik berkualitas linier dengan tatanan perkantoran dan perindustrian, Yakin semua sejahtera (YSS), Lamongan sehat, dan perintis liner dengan tatanan perlindungan sosial dan kesembilan Jamula linier dengan tatanan pencegahan dan penanganan bencana.

“Sebenarnya kuncinya ada di sinergritas program unggulan kabupaten dengan 9 tatanan indikator kabupaten sehat. Kemudian inovasi dan kolaborasi OPD yang berkesinambungan,” ucap Indra. 

Baca juga: Hasil Pilkada Lamongan 2024, Paslon 01 Ajukan Gugatan ke Mahkamah Konstitusi

Tidak hanya itu, Indra menambahkan, ada empat pilar keberhasilan kabupaten sehat yaitu kegiatan dalam tatanan, forum masyarakat, tim pembina kabupaten, dan kebijakan pemerintah melalui regulasi perda.

Karena keberhasilan itu, Lamongan sering menjadi rujukan studi banding.  Kebanyakan permasalahan daerah lain yang sering ditemui itu karena  belum ada perda kabupaten/kota sehat. 

"Termauk inovasi yang mendukung, dan koordinasi dari tingkat kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan belum maksimal, " ungkapnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS