Berita Malang

Tabiat Polisi Pemulung Bripka Seladi Anggota Polresta Malang, Banyak Hutang Tapi Tolak Sogokan 

Banyak sekali godaannya, bahkan saya pernah di sogok, namun keras saya tolak. Yang terpenting dalam hidup saya yakni rezeki yang halal

Editor: Wiwit Purwanto
SURYA/PURWANTO
Bripka Purnawiran, Seladi memilah sampah didekat rumahnya di Gadang Kota Malang, Senin (9/12/2024). SURYA/PURWANTO 

Seladi bilang kepada anaknya, agar mengikuti jejaknya, tetap jujur dalam bertugas. 

"Saya berpesan kepada anak saya, agar jujur dalam bertugas, yang terpenting halal. Gini saja lho, yang terpentinh kerja ikhlas dan bisa makan," tegas Seladi. 

"Namanya Pratu Rizal Dimas Wicaksono masuk awal dulu 2016, alhamdulillah dan sekarang juga sudah menikah," ungkap Seladi dengan raut bahagia. 

Pria kelahiran 1977 itu merasa bangga bahwa dirinya selama ini dijadikan contoh kepada para anggota polisi yang muda-muda. 

"Alhamdulillah, saya dijadikan contoh sebagai polisi yang bersih. yang terpenting saat ini menjadi polisi harus jujur, ikhlas dalam bekerja dan taat kepada pimpinan, itu saja pesan saya," pungkasnya. 

Bripka Seladi dulunya sehari-hari berdinas di Bagian Urusan SIM Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) Polres Malang Kota.

Usai bertugas, Seladi bekerja sampingan menjadi pemulung. 

Dirinya memilah sampah di Ex TPA Lowokdoro, Kota Malang. 

Saat ini Seladi mempunyai gudang sendiri untuk menampung hasil pilah sampahnya untuk dijual kembali di Gadang Kota Malang. Purwanto

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved