Berita Viral

Sosok Imelia Siswi MTs di Malang yang Sisakan Makan Siang Gratis untuk Adiknya, Kapolres Terenyuh

Sosok seorang siswi Madrasah Tsanawiyah di Malang, Jawa Timur jadi sorotan karena aksinya menyisakan makan siang gratis untuk adiknya di rumah.

kolase Kompas.com
Kolase foto Imelia, Siswi MTs di Malang yang Sisakan Makan Siang Gratis untuk Adiknya. 

SURYA.co.id, MALANG - Sosok seorang siswi Madrasah Tsanawiyah di Malang, Jawa Timur jadi sorotan karena aksinya menyisakan makan siang gratis untuk adiknya di rumah.

Siswi MTs di Malang tersebut bernama Imelia.

Tindakan Imelia ini bahkan membuat Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana terenyuh.

Momen mengharukan ini terjadi saat ia menerima dan menyantap makanan bergizi program khusus Polres Malang pada Rabu (4/12/2024).

Di saat teman lainnya menyantap habis menu yang diterima, Imelia justru menyisakan separo.

Baca juga: Kisah Siswa SD di Karawang Nangis Diberi Makan Siang Gratis, Ternyata Tak Pernah Makan Nasi: Takut

Bukan lantaran tidak suka atau tidak enak, dia ingin membawa pulang makanan tersebut untuk adiknya di rumah.

Imelia memilih untuk tidak menghabiskan makanan dan susu yang diberikan karena ingin membawanya pulang untuk sang adik.

Anggota polisi yang menyerahkan makanan terkejut dan mendekati Imelia untuk mengetahui alasan di balik tindakannya.

Imelia menjelaskan bahwa dia ingin berbagi dengan adiknya di rumah.

Dia sebagai anak dari seorang buruh tani dan menyatakan bahwa dia dan adiknya jarang menikmati makanan enak.

Baca juga: Sosok Danang Siswa SD yang Bawa Pulang Makan Siang Gratis untuk Dibagi dengan Adik, Mirip Devi

Saat menceritakan hal tersebut kepada anggota polisi, Imelia tidak dapat menahan tangisnya.

“Dia hanya makan separuh makanan yang diberikan."

"Dia mengatakan separuhnya akan diberikan kepada adiknya, termasuk susunya juga."

"Kami sangat tersentuh dengan kondisi seperti ini,” ungkap Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana seusai memberikan makanan bergizi kepada para siswa, melansir dari Kompas.com.

AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan bahwa agenda pemberian makanan bergizi kepada siswa ini merupakan bagian dari simulasi untuk mendukung program pemerintah terkait peningkatan gizi anak-anak sekolah.

"MTs Al Khalifah kami pilih karena banyaknya siswa di sini yang berasal dari kalangan duafa dan anak yatim," ujarnya.

Sebanyak 167 siswa dan guru di MTs Al Khalifah menerima makanan bergizi yang terdiri dari nasi, ayam goreng, sayur mayur, buah segar, dan susu.

Sebelumnya, AKBP Putu menyebutkan bahwa Polres Malang juga telah melaksanakan kegiatan serupa di SD Negeri 04 Sitiarjo dan SD Swasta TPN Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan.

"Dua sekolah yang kami lakukan uji coba sebelumnya merupakan lokasi terdampak bencana banjir," tuturnya.

Di kasus sebelumnya, sosok seorang siswi SD bernama Devi viral lantaran enggan menyentuh makan siang gratis yang didapatnya.

Devi lebih memilih membawa pulang makanan tersebut untuk dibagi bersama ibunya.

AKP Yetty Gultom, salah satu polwan Polda Sumsel tak kuasa menahan tangis melihat Devi.

Makin pilu hati AKP Yetty Gultom saat mendengar fakta, bahwa Devi adalah anak yatim yang hanya tinggal bersama ibu dan kakaknya.

Baca juga: Sosok Devi Siswi SD yang Bawa Pulang Makan Siang Gratis untuk Dibagi dengan Ibu, Ternyata Anak Yatim

Sang ibu bekerja sebagai ART, Devi juga seorang yatim yang sudah ditinggal mendiang ayahnya.

"Tak tega melihatnya. Dia tinggal sama ibu dan kakaknya, ibunya kerja ART tukang kerja dari jam 6 pagi sampe 2 siang. Ke sekolah dia jalan kaki diantar sama kakaknya. Mendengar itu saya ikut menangis haru, " ujar AKP Yetty, melansir dari Tribun Sumsel.

AKP Yetty juga mengaku hari itu adalah pertama kali ia ditugaskan untuk menjalankan program makan siang gratis.

Menurutnya program pembagian makan siang gratis ini sangat mengingatkan kepada setiap orang bahwa banyak orang-orang yang ternyata membutuhkan bantuan. 

"Artinya program ini bagus. Bukan kasihan tapi lebih kepada berbagi kasih untuk masyarakat yang miskin. Sesuai dengan perintah Kapolda Sumsel, beliau ini sangat memperhatikan masyarakat yang miskin, " katanya.

Yetty menambahkan, pihaknya berencana akan memberikan bantuan pula ke kediaman Devi.

"InsyaAllah kalau sudah diizinkan pimpinan mau ke rumahnya rencana mau beri bantuan tali asih," tutupnya.

Sebelumnya, aksi seorang siswi SD ketika mendapat makan siang gratis di sekolahnya viral dan bikin netizen terharu.

Pasalnya, ia tampak tak menyentuh makanan tersebut.

Alasannya karena ia ingin membawa pulang makanan tersebut untuk dibagi dengan ibunya.

Suryati, ibunda Devi (kiri)
Devi, siswi SD yang bawa pulang nasi kotak makan siang gratis (kanan)
Suryati, ibunda Devi (kiri) Devi, siswi SD yang bawa pulang nasi kotak makan siang gratis (kanan) (Kolase Tribun Sumsel)

Momen tak biasa ini terjadi saat pelaksanaan program uji coba makan siang gratis di SDN 166 Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Siswi SD bernama Devi memilih tidak melahap di tempat makanan dan minuman bergizi yang dihidangkan.

Ia justru ingin membawa pulang makanan tersebut, dan alasannya cukup mengharukan.

Terlihat dalam video yang beredar, Devi duduk di meja, sedangkan teman-temannya sudah mulai lahap menikmati makanan yang berisi nasi dan lauk pauk.

Seorang polisi wanita (polwan) yang mengenakan rompi bertanya, mengapa Devi tidak menyantap makanannya.

"Kenapa enggak dimakan, sayang?" tanya Polwan tersebut.

"Untuk mama," jawab Devi dengan mata berkaca-kaca.

Meskipun dibujuk untuk menyantap makanan, Devi tetap ingin membawa makanan tersebut pulang.

"Nanti Devi lapar?" tanya petugas.

"Enggak," jawab Devi singkat.

Diketahui, Devi merupakan anak yatim setelah ayahnya meninggal.

Sejak itu, ibunya bekerja sebagai pembantu rumah tangga di sekitar kediaman mereka yang terletak di Balayudha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Papa sudah meninggal. Mama ngepel di rumah orang," kata Devi dengan suara lirih.

Polwan yang menanyai Devi tampak tidak bisa menahan air mata melihat kisah sedih yang dialami siswi SD tersebut.

Di akhir video, teman-teman Devi memberi semangat untuknya.

Sementara itu, Kabid Bia APK Bidkeu Polda Sumsel AKBP Kuncahyono, yang memimpin pelaksanaan uji coba makan siang gratis tersebut, membenarkan adanya video tersebut.

Menurut Kuncahyono, program ini adalah bagian dari dukungan Polda Sumsel terhadap program pemerintah pusat yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

"Kegiatan ini merupakan perintah Kapolda Sumsel dalam rangka mendukung program pemerintah Presiden Prabowo."

"Memberikan makanan sehat bergizi kepada anak-anak Sekolah Dasar," ujar Kuncahyono.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved