Berita Viral

Giliran Dedi Mulyadi Beri Rp 20 Juta untuk Penjual Es Teh yang Dihina Gus Miftah, Sunhaji Akui Ini

Tokoh masyarakat Jawa Barat Dedi Mulyadi memberi bantuan uang Rp 20 juta untuk penjual es teh yang dihina Gus Miftah, Sunhaji.

Editor: Musahadah
kolase youtube KDM Channel
Dedi Mulyadi memberi Rp 20 juta untuk Sunhaji, penjual es teh yang dihina Gus Miftah. 

SURYA.co.id - Rejeki Sunhaji, penjual es teh yang dihina Gus Miftah terus mengalir setelah videonya viral.  

Terbaru, giliran tokoh masyarakat Jawa Barat, Dedi Mulyadi memberi bantuan uang Rp 20 juta untuk penjual es tes asal Dusun Gesari, Kelurahan Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Jawa Tengah. 

Setelah video Sunhaji dihina Gus Miftah viral, Dedi Mulyadi mengirimkan utusan untuk mendatangi rumah penjual es teh itu di Magelang.  

Saat itu Sunhaji baru saja pulang dari Pondok Pesantren Ora Aji milik Gus Miftah di Sleman, Yogyakarta pada Rabu (4/12/2024). 

Sunhaji masih mengenakan pakaian banser setelah diangkat menjadi anggota kehormatan Banser GP Ansor oleh Gus Miftah.

Baca juga: Nasib Sunhaji Berbalik 360 Derajat Usai Dihina Gus Miftah, Penerima PHK Kini Jutawan Anggota Banser

Dalam obrolannya dengan Dedi Mulyadi melalui video call, Sunhaji mengaku tidak tahu bakal terjadi seperti ini. 

Sunhaji mengaku saat pengajian itu, dia tidak terlalu memperhatikan ceramah Gus Miftah karena dia fokus berjualan. 

Bahkan, saat Gus Miftah meneriaki dengan kalimat kasar, dia pun tidak menghiraukan. 

"Apakah bapak sedih dan tersinggung saat itu?," tanya Dedi Mulyadi

Sunhaji menampiknya.

"Enggak, saya gak merasa tersinggung. Pembicaraan abah Miftah udah kayak gitu, saya udah tahu," katanya. 

"Masak bapak tidak tersinggung, orang lain saja tersinggung lho?," pancing Dedi Mulyadi lagi. 

Dan, lagi-lagi Sunhaji menampiknya. 

"Enggak tersinggung pak. Saya pegang hp aja enggak bisa," katanya. 

"Tapi bapak kelihatan sedih lho," cecar Dedi. 

Sunhaji mengaku saat itu sedih karena es tehnya belum laku.

"Saya sedih karena es teh nya belum laku. Enggak tersinggung," ucap Sunhaji yang langsung membuat Dedi tertawa. 

Sunhaji mengaku sejak pengajian itu hingga 9 hari berlalu, dia tidak kepikiran dengan ucapan Gus Miftah

"Enggak, wong saya gak tahu kok. Gak ada rasa tersinggung. Wong saya mencari nafkah. Biasa aja. Jualan di pondok ya biasa," katanya. 

Saat ditanya gelagatnya yang saat itu terdiam setelah diolok-olok Gus Miftah, Sunhaji mengaku saat itu dia memang sedang mencari pembeli.

"Tengok kanan kiri, kalau ada yang beli. Waktu itu pas turun hujan," kata bapak dua anak yang masih SMP dan SD. 

Diakui Sunhaji, dia tidak menyangka video dia dan Gus Miftah bakal viral dan dia didatangi banyak orang. 

Bahkan karena banyaknya orang yang datang, dia sampai tidak tidur semalaman.

"Saya tidak menyangka kalau bakal emndapat pahala dari Allah sebesar ini. Darimanapun. 
Saya pegang hp saja terus terang tidak bisa," katanya. 

Saat diminta menceritakan kembali kejadian di pengajian tanggal 25 November 2024, Sunhaji menolaknya. 

"Saya tidak akan menceritakan soal itu, karena permasalahan itu sudah selesai," katanya.  

Sunhaji mengaku sudah bertemu dengan Gus Miftah dan saling maaf memaafkan. 

"Terimakasih sekali kepada semua pihak yang telah membantu keluarga kami. Saya tidak pernah menyangka kalau saya akan mendapat rizki banyak dari manapun," katanya. 

Di akhir obrolan, Dedi Mulyadi lalu memberikan uang Rp 20 juta kepada Sunhaji lewat utusannya. 

"Saya nitip 20 juta untuk bapak modal jualan es, tambah. Mau jualan apa saja terserah," kata Dedi.

Sunhaji pun mengucapkan terimakasih atas pemberian itu. 

Istri Sunhaji mengaku pemberian itu akan dipakai untuk membuat warung.

Jadi anggota kehormatan Banser

Nasib Sunhaji, penjual es teh, berbalik 360 derajat seusai dihina Gus Miftah.
Nasib Sunhaji, penjual es teh, berbalik 360 derajat seusai dihina Gus Miftah. (kolase instagram)

Setelah dikunjungi Miftah Maulana Habiburrahman, penjual es teh Sunhaji ganti mendatangi Pondok Pesantren (Ponpes) Ora Aji milik Utusan Khusus Presiden itu, yang berada di Kapanewon Kalasan, Sleman, DI Yogyakarta.

Sunhaji datang bersama keluarganya, Rabu (4/12/2024) siang.

"Cuma bertemu (Miftah) untuk silaturahmi. Ini sama keluarga saya," kata Sunhaji, Rabu, dikutip dari Kompas.com.

 Dalam kesempatan itu, Sunhaji lantas resmi ditetapkan sebagai anggota kehormatan Banser GP Ansor.

Ia langsung mengenakan seragam Banser setelah menerimanya.

Miftah mengatakan, ditunjuknya Sunhaji sebagai anggota kehormatan Banser, lantaran penjual es teh itu kerap hadir dalam pengajian yang dijaga Banser.

"Beliau (Sunhaji) kan sering ikut ngaji di event-event yang dijaga sama Banser Ansor."

"Nah, kayaknya beliau kok senang nduwe (punya) baju Banser. Alhamdulillah beliau senang," ujar Miftah, Rabu.

Selain menjadikan anggota kehormatan Banser, Gus Miftah juga menjanjikan umroh.

Gus Miftah tah hanya menjanjikan Sunhaji, tapi keluarganya juga akan diberangkatkan umroh.

"Ya tadi saya tanya kalau soal umrah. Pak Sun mau umrah kan katanya mau ngumrahin banyak."

 "Mau diumrahin sama orang lain apa diumrahin sama Abah?"

"Lha, beliau ngersake (menghendaki) diumrahin sama Abah saja," kata Gus Miftah, dikutip dari YouTube KH Infotainment, Kamis (5/12/2024). 

Tak hanya Sunhaji saja yang berangkat ke tanah suci, Gus Miftah juga akan membawa serta istri Sunhaji, ibu mertuanya, hingga dua anaknya. 

"Jadi, insyaallah beliau berangkat, Pak Sunhaji, istrinya, ibu mertuanya, dan dua anaknya."

"Karena beliau pengin diumrahkan sama Abah ya, nanti saya umrahkan," lanjutnya. 

Soal waktu keberangkatan, pendakwah berusia 43 tahun ini menyerahkan sepenuhnya kepada Sunhaji.

"Saya nggak tahu kalau waktunya. Tapi, kalau itu dari kita. Tapi, kalau waktunya saya belum tahu."

"Apakah beliau berangkat sendiri dengan keluarganya dengan tak titipkan temen travel atau seperti apa, nanti kita lihat," ujarnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Terbaru Penjual Es Teh Sunhaji usai Diolok Miftah Maulana, Jadi Anggota Kehormatan Banser

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved