UMK Surabaya 2025

Selisih Besaran UMK Surabaya 2025, UMK Sidoarjo, UMK Gresik, dan UMK Jakarta, Ini Rumus Penetapannya

Segini selisih besaran upah minimum kota/kabupaten (UMK) Surabaya 2025, Gresik, Sidoarjo, dan Jakarta.

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com
Ilustrasi kenaikan UMK Surabaya 2025 

Tahun ini, buruh menuntut kenaikan sebanyak 8 persen, jadi sebesar Rp 5.013.393,48.

Ketua Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) Gresik, Syafi'uddin menyampaikan, kenaikan UMK sebesar 8 persen dirasa wajar. 

Menurutnya, angka tersebut dihitung berdasarkan Kebutuhan Hidup Layak (KHL) yang semakin hari semakin naik.

Sementara gaji para buruh belum ada kenaikan signifikan.

Belum lagi ditambah dengan banyak perusahaan di Gresik yang belum memenuhi aturan mengenai gaji para karyawannya.

"Kami menuntut kenaikan UMK 2025. Kenaikan sebesar 8-10 persen, dengan nilai Rp 320 ribu hingga Rp 450 ribu," ujar Udin, Jumat (8/11/2024).

Menurutnya, pada tahun lalu cuma naik 3 persen atau 2,8 persen. 

Di pemerintahan baru Presiden Prabowo Subianto, Udin mengaku ingin kesejahteraan masyarakat lebih terjamin.

Udin mengatakan, bahwa hanya sekitar 50 persen perusahaan di Gresik yang sudah mematuhi UMK yang berlaku. 

Hal tersebut, menambah kekhawatiran bagi buruh yang bekerja di perusahaan, karena belum memenuhi standar upah yang seharusnya. 

"Hanya ada 50 persen perusahaan yang menggaji karyawannya sesuai UMK di Gresik, padahal itu adalah hak pekerja dengan masa kerja 0 tahun, bukan hanya karyawan," terang Udin.

Selain itu, Udin juga menyoroti terkait daya beli masyarakat yang menurun tajam.

Pekerja dengan penghasilan UMK, imbuh Udin, tak sebanding dengan kebutuhan hidup sehari-hari.

UMK Jakarta 2025 

Tak hanya di Surabaya, para buruh di Jakarta juga mendesak kenaikan UMK sebesar 8-10 persen.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved