Tren Baju Pria Makin Beragam, Ada Warna-Warna Santai untuk Tampilan Profesional Muda

SURYA.CO.ID, SURABAYA- Dunia fesyen bergerak begitu dinamis. Tidak hanya busana wanita tetapi juga tren busana pria dari berbagai kalangan.

Seperti busana kasual hingga ngantor pria yang dikatakan tidak melulu memakai seragam.

Hal ini diusung Dokckers yang hadir di SOGO Tunjungan Plaza 4 Surabaya.

“Dockers yang hadir di Indonesia di bawah naungan SOGO ini siap menambah koleksi menswear yang memiliki keunggulan stain defender, water less, dan wrinkle free. Hal ini juga menjadi komitmen untuk fashion item yang sustainable dan ramah lingkungan, "ungkap Imelda Walla selaku Head of Marketing PT. Panen Lestari Indonesia, Sabtu (30/11/2024).

Hadir Rico Tedy sebagai COO Komunal yang membahas seputar tren fashion di kalangan profesional muda, serta diikuti styling session. Salah satunya pebisnis maupun pegawai muda di Surabaya.

Menurutnya dalam cara berpakaian, pria saat ini mulai memberikan keluasaan dan kreatifitas.

“Saya amati juga fesyennya tidak melulu pakai seragam, tapi cara pakaian modern. Bahkan yang dulunya harus seragam ke kantor tapi sekarang bisa mengkreasikan apa yang bagus, kreatif dan tetap sopan,” sebutnya.

Dalam kesempatan ini juga menghadirkan Trunk Show dengan tiga koleksi dari Dockers yang menampilkan 24 gaya.

Koleksi ini merepresentasikan perpaduan antara gaya modern dan kenyamanan yang menjadi nilai tambah dari lini busana tersebut.

“Baju-baju dockers ini juga sering saya temui dipakai pengusaha muda maupun ketika travel di luar negeri terutama saat ke Seoul, Bangkok dan Tokyo, tinggal dipadukan dengan coat,” sebutnya.

Selain Rico, juga hadir Jennifer Candra Luis sebagai fashion stylish di Surabaya.

Ia mengungkapkan bahwa tren pakaian pria saat ini lebih ke kasual tetapi tampil stylish semi formal untuk bertemu teman, maupun klien.

Cara berpakaian tersebut dikatakan dapat membantu dalam menjalani pendekatan bisnis secara interpersonal.

Salah satu rekomendasinya adalah mengkombinasikan antara jas dengan item fesyen lebih kasual.

“Menurutku sekarang menjalani bisnis interpersonal pendekatannya, jadi berpenampilan yang sopan tapi tidak kaku. Kalau lebih santai, jadi pendekatannya juga lebih mudah,” ujarnya.