Anak Bunuh Ayah dan Nenek

Tabiat Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Pantesan Tetangganya Syok

Terkuak tabiat sebenarnya MAS (14), anak yang tega membunuh ayah dan neneknya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Pantesan tetangga syok.

kolase Tribun Bogor
MAS (kiri), Anak 14 Tahun yang Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus. Terkuak tabiatnya. 

Hal ini pun sempat diutakan RS langsung kepada RM ketika bersama-sama berkegiatan senam di lingkungan rumah pada Jumat (29/11/2024), atau sehari sebelum peristiwa pembunuhan itu terjadi.

"Jumat masih senam. Nenek (RM) masih senam bersama. (RS bilang ke RM), 'eh tumben enggak ikut pilkada'," ucap RS.

Tetangga mengenal pelaku merupakan anak tunggal. Setiap harinya, pelaku tinggal bersama ayah, nenek, dan ibunya, AP (40), yang turut menjadi korban penusukan MAS.

"Anak pertama, dia tinggal sama ibu, ayah, sama neneknya," ujar seorang sopir pribadi tetangga MAS berinisial T.

Selain ayah, ibu, dan nenek, di rumah tersebut juga didiami oleh seorang perempuan yang bekerja sebagai pembantu.

 Akan tetapi, saat peristiwa pembuhan terjadi, sang pembantu tersebut sedang pulang kampung.

"Saat kejadian, kebetulan mbaknya sedang pulang kampung," pungkas dia.

Baca juga: Gelagat Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus, Kabur Ibu Sekarat, Ini Dugaan Motifnya

Kondisi Terkini MAS

Beginilah kondisi terkini MAS, anak 14 tahun yang tega bunuh ayah dan neneknya di Perumahan Taman Bona Indah, Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan pada Sabtu (30/11/2024)

MAS lebih banyak diam dan menangis selama menjani pemeriksaan.

Hal ini disampaikan oleh Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi.

Nurma menuturkan sikap MAS yang lebih banyak diam ini membuat polisi belum dapat mengungkap motif pelaku tega menghabisi ayah dan neneknya.

"Untuk motif masih digali. Jadi, untuk anak yang berurusan dengan hukum ini tadi diam. Saya tadi juga ikut dan menanyakan apa motivasinya sehingga melakukan hal yang tragis kepada keluarga dekat bahkan keluarga inti," jelasnya dikutip dari program Kompas Petang di YouTube Kompas TV, Minggu (1/12/2024).

Nurma mengatakan MAS juga masih kerap menangis ketika diperiksa oleh penyidik.

"Ini baru saja saya turut berbicara dengan dia, dia cuma menangis," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved