Berita Tulungagung

Penyuka MiChat Ketar Ketir, 7 Cewek dan 1 Cowok Open BO di Tulungagung Terinfeksi HIV

Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Tulungagung menemukan 8 orang open BO (menjajakan diri) yang terinfeksi HIV.

Penulis: David Yohanes | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/day
Senam bersama dalam rangka memperingati Hari AIDS Sedunia, Minggu (1/12/2024) di alun-alun Kabupaten Tulungagung. 

Mereka diminta untuk tes VCT untuk mengetahui status HIV, karena termasuk kelompok berisiko tinggi.

Temuan kasus baru HIV menjadi salah satu upaya memutus penularan virus penyebab AIDS ini.

Mereka diminta untuk mengakses ARV (antiretroviral) untuk menekan virus sampai tak terdeteksi, sehingga tidak bisa menularkan ke orang lain.

KPA juga berupaya menjangkau mereka yang berisiko tinggi, seperti para pelanggan para penjaja seks lewat MiChat ini.

“Transmisi lewat seksual mempunyai peran pada peningkatan kasus HIV. Karena itu dimana kami temukan pekerja seks, kami ajak untuk datang ke layanan kesehatan untuk tes,” tegas Ifada.

Sebelumnya KPA Tulungagung sudah memperkenalkan pre-exposure prophylaxis (PrEP), salah satu Upaya memutus penularan HIV.

PrEP adalah obat untuk mencegah penularan HIV untuk kelompok dengan risiko tinggi, termasuk mereka yang suka jajan.

KPA juga sedang merancang muatan lokal untuk menjangkau remaja lewat edukasi dan sosialisasi tentang HIV/AIDS.

Selain itu KPA bersama Pemkab Tulungagung sedang merancang peraturan bupati untuk menekan para penjaja seksual dari luar kota.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved