Berita Pasuruan

Program Pembinaan Kemandirian WBP Lapas Pasuruan Terima Pesanan Ribuan Kaos

Pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan Lapas Pasuruan

surya.co.id/galih lintartika
Proses produksi pesanan ribuan kaos yang dikerjakan para WBP di Lapas Pasuruan. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pembinaan kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) yang dilakukan Lapas Pasuruan, membuahkan hasil.

Itu setelah pembinaan dalam bidang konveksi yang selama ini dibangun menerima pesanan produksi ribuan kaos dari Lapas Nunukan, Kalimantan Utara. 

Ini wujud nyata hasip pemberdayaan warga binaan melalui pelatihan keterampilan bidang konveksi yang membuka peluang kerja produktif selama masa pembinaan. 

Baca juga: KPU Lumajang : Tingkat Partisipasi Pemilih Pada Pilkada 2024 Lebih Rendah dari Pilpres

Kepala Lapas Pasuruan Ma'ruf Prasetyo Hadianto menyebut, bukan hanya sekadar kebanggaan, tapi bukti kepercayaan terhadap kualitas hasil karya WBP.

“Pesanan ini menunjukkan bahwa hasil kerja keras dan keterampilan yang kami latihkan kepada warga binaan diakui oleh lapas lain,” ujar Ma'ruf, Kamis (28/11/2024)

Proses produksi kaos ini dilakukan di bengkel kerja konveksi Lapas Pasuruan, yang telah dilengkapi dengan mesin jahit modern.

Seluruh proses, mulai dari pemotongan bahan hingga penyablonan, dilakukan dengan penuh ketelitian untuk memastikan produk berkualitas tinggi. 

Baca juga: Warung Ketan Susu Pak Wig di Pare Kediri, Jaga Rasa Otentik Sejak 1967

Pesanan ribuan kaos ini diharapkan dapat selesai tepat waktu, tanpa mengesampingkan standar mutu yang telah ditetapkan. 

Ia juga menambahkan, kegiatan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis kepada warga binaan, tetapi juga membangun mental dan rasa percaya diri mereka. 

Selain itu, hasil dari program ini juta berkontribusi pada pemasukan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), sekaligus menjadi bentuk sinergi antarlapas. 

“Kami berharap program seperti ini dapat terus dikembangkan, sehingga semakin banyak WBP yang merasakan manfaatnya dan,” jelasnya.

Pesanan dari Lapas Nunukan ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi lebih besar antarunit pemasyarakatan dalam mendukung pembinaan yang produktif dan bermakna. 

Salah satu warga binaan yang terlibat dalam produksi mengaku bangga bisa berkontribusi dalam proyek besar ini. Dia merasa dirinya masih bermanfaat 

"Saya merasa dihargai dan termotivasi untuk terus belajar, ini juga bekal saya ketika nanti bebas. Terima kasih lapas,” tutup dia.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved