Pilwali Surabaya 2024

Tak Susun Program 100 Hari di Surabaya, Eri Cahyadi Fokus Proyek Infrastruktur Jalan dan Saluran

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, tak menyiapkan program khusus 100 hari di periode kedua memimpin Surabaya mendatang. 

|
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, saat dikonfirmasi di Surabaya beberapa waktu lalu. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menegaskan, tak menyiapkan program khusus 100 hari di periode kedua memimpin Surabaya mendatang. 

Usai dinyatakan menang versi Quick Count Pilwali Surabaya 2024 atau hitung cepat sejumlah lembaga survei, pria yang akrab disapa Cak Eri ini memilih menyelesaikan sejumlah program yang tengah berjalan saat ini.

"Saya tidak ada program 100 hari. Sebab, saya harus melanjutkan program saya yang seharusnya selesai 2026," kata Cak Eri saat dikonfirmasi SURYA.CO.ID, Kamis (28/11/2024).

Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mencontohkan proyek Diversi Gunungsari. Menyentuh Banyurip hingga Babat Jerawat, proyek tersebut seharusnya bisa tuntas 2026.

Pun demikian dengan pembangunan Rumah Gen Z, Creative Hub, hingga ruas baru Jalan Wiyung-Menganti. 

Menurutnya, hal ini juga telah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026.

Pelaksanaan Pilkada serentak yang berlangsung tahun ini, membuat proyek tersebut urung tuntas. Karenanya, sejumlah penyelesaian proyek tersebut akan menjadi prioritas.

"Sehingga, sejumlah program ini bukanlah program baru. Program-program inilah yang kemudian kami lanjutkan pada periode kepemimpinan berikutnya," tutur Calon Wali Kota periode 2025-2030 tersebut.

"Ketika Pilkada dimajukan menjadi tahun 2024, maka program 2025-2026 belum selesai. Sehingga bagi kami, tidak ada program 100 hari tetapi menyelesaikan proyek yang tertunda karena Pilkada serentak yang maju ini," jelas Wali Kota periode 2021-2024 tersebut.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Pasangan Calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji mendeklarasikan kemenangan pada Rabu (27/11/2024) kemarin. 

Berdasarkan hitung cepat internal, pasangan calon tunggal di Surabaya ini mendapat 85,7 persen di Pilkada Surabaya.

"Hingga saat ini, jumlah data sample yang masuk kepada kami mencapai 85,7 persen. Hasilnya, Pak Eri dan Pak Armuji mendapatkan persentase 85,7 persen berbanding 14,3 persen untuk kotak kosong," kata Purwadi, Ketua Badan Saksi dan Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Surabaya, pada temu jurnalis, Rabu (27/11/2024).

Hitung cepat partai pengusung Eri-Armuji tersebut, dilakukan pada 250 sample Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Surabaya. Dengan tingkat kepercayaan mencapai 99 persen, margin of error quick count tersebut berkisar 1 persen.

Tak hanya oleh Tim Pemenangan, lembaga survei Charta Politica turut merilis hasil hitung cepat terhadap Pilwali Surabaya 2024

Hasilnya, pasangan Eri Cahyadi-Armuji dinyatakan memenangkan Pilkada 2024 dengan suara tebal.

"Hingga pukul 19.00 WIB, sudah 98 persen sample data yang masuk kepada kami. Hasilnya, Mas Eri Cahyadi dan Cak Armuji dinyatakan memenangkan Pilkada setelah berhasil meriah persentase sebesar 84,04 persen," kata Achmad Firdaus Wakil Koordinator Jawa Timur Charta Politica.

Pada quick count tersebut, Charta mengambil sampel dari 200 TPS di 31 kecamatan se-Surabaya secara proporsional. 
Menggunakan metode multistage random sampling, tingkat kepercayaan hasil tersebut mencapai 99 persen dengan margin of error sebesar 1 persen.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved