Berita Lamongan

Usai Takziah dari Gresik, Elf Berisi Belasan Penumpang Terguling di Sukodadi Lamongan

Isuzu Elf berisi belasan penumpang terguling di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024).

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Hanif Manshuri
Bangkai Isuzu Elf berpenumpang 15 orang yang mengalami kecelakaan tunggal di jalan nasional, tepatnya di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi, Lamongan, Jawa Timur, Jumat (22/11/2024). 

SURYA.CO.ID, LAMONGANIsuzu Elf berisi belasan penumpang terguling di Kecamatan Sukodadi, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur (Jatim), Jumat (22/11/2024).

Insiden ini menyebabkan 5 orang penumpang terluka.

Terungkap, minibus nahas nopol AB 7203 BE iyu dikemudikan oleh Abdul Zaenal Arifin (22) warga Desa Genjor, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.

"Kecelakaan tunggal minibus Elf di jalan poros nasional Lamongan-Babat, tepatnya di Desa Kebonsari, Kecamatan Sukodadi pada Jumat, 22 November 2024," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan Ipda Hadi Siswanto kepada wartawan, Jumat (22/11/2024). 

Ia mengungkapkan, kejadian kecelakaan tunggal ini bermula ketika minibus yang dikemudikan Abdul Zaenal Arifin melaju dari arah timur ke barat, atau dari arah Surabaya menuju ke Babat. 

Pada saat itu, lanjut Hadi, Elf tersebut berpenumpang 15 orang. 

"Pengakuan sopir, ketika sampai di TKP, kondisi ketika berkemudi tidak dalam konsentrasi dan mengantuk," ujarnya. 

Mobil berpenumpang 15 orang tersebut, sebenarnya dalam perjalanan pulang ke rumah di Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro, usai takziah di Gresik.

Diduga karena kurang konsentrasi karena mengantuk, mobil mengalami oleng ke kiri dan menabrak gundukan batu pedel yang ada di bahu jalan. 

"Usai menabrak gundukan batu pedel di bahu jalan, selanjutnya mobil terpental ke kanan dan terguling," tutur Hadi. 

Dipastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Hanya saja, 5 penumpang minibus mengalami luka dan sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan tindakan medis. 

Kelima  korban adalah Siti Umayah (55), Ahmad Irsyatul Ibad (5), Rufifah (45), Romeli (65) dan Siti Musrini (40) yang semuanya adalah warga Desa Teratai, Kecamatan Sugihwaras, Bojonegoro.

Hadi mengimbau pengguna jalan untuk selalu waspada dan berhati-hati saat berkendara. 

Ia juga meminta pengguna jalan untuk istirahat atau berhenti sejenak jika dirasa mengantuk. 

"Kalau ngantuk jangan mengemudi, dan kalau mengemudi jangan ngantuk, " pungkasnya.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved