Berita Madiun

Belasan Napi Lapas Kelas I Madiun Dipindah ke Nusakambangan, Pakai Topeng Hitam dan Dikawal Ketat

Memiliki rekam jejak berbagai kasus berat, belasan narapidana Lapas Kelas I Madiun dipindah ke Lapas Nusakambangan pada Jumat (14/11/2024) dini hari.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Proses pemindahan 16 narapidana dari Lapas Kelas I Madiun ke Lapas Nusakambangan pada Jumat (14/11/2024) dini hari. 

SURYA.CO.ID, MADIUN - Pengamanan ketat diterapkan petugas saat memindahkan 16 narapidana (napi) dari Lapas Kelas I Madiun ke Lapas Nusakambangan, Jumat (14/11/2024) dini hari.

Satu per satu tahanan yang sudah mengenakan topeng hitam, dikawal sampai masuk ke dalam kendaraan khusus, dilengkapi keamanan tinggi, serta dalam kondisi tangan diborgol.

Kalapas I Madiun Kadek Anton Budiharta mengatakan, belasan napi itu terlibat dalam berbagai kasus berat, seperti narkotika dan kejahatan terorganisir.

“Pemindahan digabung secara terpusat di Lapas Pemuda Madiun, untuk berkumpulnya narapidana dari berbagai Lapas atau Rutan di Jawa Timur,” ujar Kadek Anton.

Ia menuturkan, pemindahan merupakan bagian dari upaya menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. 

Di satu sisi, napi yang dipindahkan memiliki rekam jejak yang berpotensi mengganggu stabilitas di lapas.

“Para narapidana yang dipindahkan ke Nusakambangan, diharapkan pengelolaan mereka lebih terkontrol,” tuturnya.

Menurut Kadek Anton, Lapas Nusakambangan dikenal sebagai fasilitas dengan tingkat keamanan maksimum di Indonesia. 

Selain memiliki infrastruktur penjara modern, sekitar lapas juga dikelilingi oleh laut dan hutan, sehingga sulit untuk melarikan diri.

"Pemindahan juga merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan pengelolaan narapidana, dilakukan sesuai atura, dan tidak memberikan ruang bagi oknum untuk bertindak melawan hukum," tandas Kadek.

Untuk diketahui pemberantasan narkoba adalah salah satu poin dalam Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. 

Tujuh poin Asta Cita sendiri berbunyi, memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved