Pengunjung Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024 Antusias Ada Cek Kesehatan Gratis di Stan Bojonegoro

SURYA.co.id | SURABAYA - Pemkab Bojonegoro ikut menyemarakan Pameran Pelayanan Publik Jatim 2024, Rabu-Jumat (13-15/11/2024).

Menyiapkan sejumlah fasilitas pelayanan gratis pengunjung, stand Pemkab Bojonegoro pun menarik antusias pada acara yang berlangsung di Grand City Mall, Surabaya tersebut.

Pada pameran tersebut, Pemkab Bojonegoro mengikutsertakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) serta Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Bojonegoro.

Ada pula RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, RSUD Padangan, dan RSUD Sumberrejo.

Di tempat yang sama, Dispendukcapil memberikan layanan pengurusan administrasi kependudukan secara digital.

Pun dengan DPMPTSP menyosialisasikan berbagai kemudahan untuk berinvestasi di Bojonegoro yang semuanya bisa diakses melalui elektronik.

Terkait dengan kesehatan, ada berbagai layanan yang diberikan secara langsung kepada pengunjung pameran.

Gabungan RSUD, misalnya, memberikan pelayanan kesehatan secara gratis mengandalkan berbagai alat dan metode canggih.

"Pada acara ini, ada berbagai pelayanan kesehatan yang bisa diikuti pengunjung. Pihak RSUD Padangan menyiapkan rehab medik, (RSUD) Sumberejo menyiapkan tentang (pemeriksaan) mata, serta kami tentang berbagai pelayanan lainnya," kata Direktur RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo, dr Ahmad Hernowo Wahyu Utomo ditemui pada acara tersebut.

RSUD Dr R Sosodoro Djatikoesoemo sebagai rumah sakit tipe B di Bojonegoro turut memperkenalkan 7 program prioritas yang menjadi unggulan RS tersebut, di antaranya, unit dialisis, rujukan jantung nasional, rumah sakit pendidikan, dan sejumlah layanan prioritas lainnya.

"Untuk peralatan yang kami bawa, juga alat untuk memantau gizi. Pengunjung bisa berkonsultasi soal gizi, apakah cukup, kurang, atau sebaliknya. Melalui alat, bisa mengetahui gizi dan kami berikan konseling sehingga pengunjung bisa sehat. Terkait layanan prioritas, kami berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik bidang kesehatan, khususnya bagi warga Bojonegoro. Khususnya, terkait layanan Kanker, Jantung, Stroke, dan Uronefrologi (KJSU) bagi masyarakat," katanya

Melalui pameran ini, pihaknya sekaligus ingin mengampanyekan pola hidup sehat kepada masyarakat.

"Melalui kegiatan ini, kami juga berharap memberikan informasi kepada masyarakat bahwa di Bojonegoro sudah ada layanan yang canggih. Khususnya, Cath Lab (Cardiac Catheterization Laboratory atau katerisasi jantung), pemasangan ring jantung, termasuk CT scan, dan berbagai layanan lainnya dengan berbagai peralatan canggih," jelasnya.

Tak heran, stand Kabupaten Bojonegoro di acara tersebut pun menarik antusiasme pengunjung, di antaranya Alifa pengunjung asal Surabaya yang memanfaatkan Layanan Fisioterapi dari RSUD Padangan.

Menggunakan alat kombinasi yang canggih, Alifa dapat mengetahui kondisi kakinya yang baru saja mengalami cedera.

"Saya sebelumnya habis jatuh. Kemudian, saya ikut terapi di sini. Layanannya menarik," katanya.

Pun demikian dengan Ninik yang merupakan pengunjung dari Kediri.

Dia mendapatkan layanan skin analyzing atau pemeriksaan untuk mengetahui kondisi kulit wajah dan perawatan yang tepat.

"Saya belum pernah mendapatkan yang seperti ini. Alatnya canggih juga. Pelayanannya juga baik. Kami juga mendapatkan penjelasan soal perawatan kulit, kondisi kulit kita, serta mencegah penuaan dini," katanya.

Untuk diketahui, Pameran Pelayanan Publik 2024 di lantai 3 Grand City Convention & Expo Surabaya, resmi dibuka oleh Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, Rabu (13/11/2024).

Para peserta yang merupakan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dari jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Pemerintah Kota (Pemkot), hadir memenuhi 154 stan, memamerkan layanan dan inovasinya hingga Jumat (15/11/2024).

PJ Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Bobby Soemiarsono menjelaskan, dalam kegiatan pameran ini masyarakat dapat mengakses berbagai layanan publik secara gratis.

"Mulai dari administrasi kependudukan, layanan kesehatan, hingga konsultasi hukum," kata Bobby.

Target dari pameran ini adalah menunjukkan dan menerapkan praktek baik inovasi pelayanan publik langsung kepada masyarakat, sebagai sarana pembelajaran perangkat daerah, dunia kerja, dan antar pemerintah daerah, kabupaten, dan kota.

Bobby menerangkan, pelayanan publik yang bisa dinikmati gratis untuk pengunjung yang datang antara lain pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan kulit gratis hingga pelayanan keperluan masyarakat.