Otomotif

Tips Rawat Ban Serep Secara Berkala : Perhatikan Tekanan Angin Hingga Kebersihan

Merawat ban serep secara berkala untuk memastikan ketenangan dan keselamatan dalam berkendara.

Foto Istimewa
Ban serep pada mobil tampak tersimpan dalam keadaan bersih. 

Jika demikian, pastikan ban serep hanya digunakan secara sementara dan dengan cara berkendara yang berhati-hati hingga ban yang digantikannya dapat diperbaiki atau diganti, meskipun ban serep tersebut berjenis full size.

 Jika kerusakan pada ban serep sudah parah, tidak ada salahnya ban tersebut segera diganti apabila memungkinkan.

Yang terakhir, pastikan bahwa ban serep masih memiliki tinggi Kembangan ban yang layak.

Jika tinggi kembangan ban serep sudah sejajar dengan garis-garis TWI (Tread Wear Indicator), artinya kedalaman tapak yang tersisa sudah kurang dari batas aman, yakni di bawah 1.6mm dan sudah perlu diganti.

Ketiga, Fisa menyarankan untuk melakukan rotasi ban serep.

Tips ini hanya berlaku untuk kendaraan yang memiliki ukuran ban serep yang sama seperti ban utama atau full size spare tire.

Dengan rotasi berkala, semua ban akan memiliki pola keausan yang seragam.

Kondisi ini akan membantu menjaga kemampuan traksi dan pengendalian yang konsisten pada semua ban, termasuk ban serep, sehingga semuanya memiliki performa yang setara. Rotasi ban sebaiknya dilakukan secara berkala setiap 7.000 – 10.000 km.

Keempat, membersihkan dan tutupi ban serep.

Hal terakhir yang perlu diperhatikan adalah letak penyimpanan ban serep pada kendaraan. Posisi ban serep yang tidak diakses dalam waktu lama dapat menyebabkan timbulnya endapan debu dan kotoran pada ban serep, terutama pada ban serep yang terletak di bawah sasis kendaraan.

Oleh karena itu, penting agar ban tersebut dibersihkan secara berkala karena selain membuatnya lebih nyaman untuk dipegang saat diperlukan, pembersihan berkala juga dapat mencegah potensi bersarangnya binatang liar seperti tikus pada ban serep yang dapat menyebabkan timbulnya kerusakan pada ban tersebut."

"Untuk ban serep yang terletak di bagian luar kendaraan, seperti di bagian pintu belakang kendaraan, pastikan ban serep tertutupi dengan baik."

"Hal ini untuk melindungi ban dari paparan sinar UV dan radiasi panas matahari secara konsisten pada satu titik statis, yang berpotensi menimbulkan kerusakan seperti ozone crack sehingga mengurangi efektivitas ban serep saat diperlukan," tandasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved