Berita Viral

Rencana Serangan Balik Kubu Guru Supriyani ke Aipda WH dan Pihak yang Terlibat: Etik Maupun Pidana

Kubu Guru Supriyani ternyata punya rencana serangan balik kepada pihak-pihak yang diduga melakukan kriminalisasi terhadapnya.

youtube
Pengacara Guru Supriyani, Andri Darmawan. Inilah Rencana Serangan Balik Guru Supriyani ke Kubu Aipda WH dan yang Terlibat 

SURYA.co.id - Kubu Guru Supriyani ternyata punya rencana serangan balik kepada pihak-pihak yang diduga melakukan kriminalisasi terhadapnya.

Hal ini diungkapkan oleh kuasa hukum Guru Supriyani, Andri Darmawan.

Menurut Andri, jika nantinya guru Supriyani terbukti tak bersalah, pihaknya bakal menuntut balik.

Targetnya adalah pihak-pihak yang telah melakukan kriminalisasi terhadap guru Supriyani, termasuk Aipda WH.

Baca juga: Yakin 100 Persen Guru Supriyani Tak Bersalah, Pengacara Tolak Perdamaian Ilegal dari Pihak Ini

"Kami dari awal tegas ya tegas bahwa perkara ini harus dilanjutkan sampai dengan pembuktian bahwa Siapa yang benar dan siapa yang salah.

Kemudian pada saat ibu Supriyani tidak terbukti bersalah, Kami ingin agar orang-orang yang melakukan kriminalisasi terhadap ibu supriyani itu harus bertanggung jawab baik secara etik maupun pidana" ujar Andri, melansir dari tayangan Nusantara TV.

Andri menyebut pihaknya bakal menuntut dengan pasal pembuatan laporan palsu.

"Kami akan melaporkan membuat laporan palsu misalnya termasuk tuntutan kerugian kami bisa lakukan itu" ujar Andri.

Di kesempatan yang sama, Andri juga menceritakan bahwa pihaknya sempat ditawari lagi upaya "perdamaian ilegal".

"Tadi sebenarnya Ibu Supriani rencananya akan menghadiri pemeriksaan di Propam ya, tapi memang ada kendala.

Ada satu kejadian yang mungkin bisa kami gambarkan tadi ada upaya perdamaian ilegal kalau menurut kami" ujar Andri, Selasa (5/11/2024).

Baca juga: Apa Itu Patsus? Sanksi untuk Kanit Reskrim Polsek Baito Jika Terima Rp 2 Juta dari Guru Supriyani

Menurut Andri, Supriyani sempat diarahkan untuk mau berdamai.

Namun, pihaknya dengan tegas menolak karena memang tujuannya untuk membuktikan bahwa Supriyani tak bersalah.

"Tadi Ibu Supriani sepertinya diarahkan untuk berdamai, padahal dia tidak menginginkannya.

Karena dari awal kami fokus untuk membuktikan bahwa Ibu Supriani tidak bersalah. Ini sudah masuk di tahap persidangan, perdamaian itu sudah tidak ada karena tentunya syarat perdamaian utama itu adalah pengakuan bersalah dari Ibu Supriani.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved