Pilkada Jember 2024
Polemik 5 Dosen Unej Jadi Perumus Debat Pilkada,Jawaban Ketua KPU Enteng : Ikon Jember !
Dessi menjelaskan, penetapan tim perumus pada debat perdana Pilkada Jember kemarin sudah sesuai prosedur
Penulis: Imam Nahwawi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JEMBER - Polemik seputar perumus debat Pilkada Jember 2024 yang semuanya adalah akademisi Universitas Jember (Unej), dipungkasi pihak KPU setempat.
Tanpa memperpanjang polemik, Ketua KPU Jember, Dessi Anggraeni hanya mengatakan, ditetapkannya lima dosen dari kampus tersebut sebagai perumus debat publik 26 Oktober 2024 lalu, karena Unej adalah ikon di Bumi Pandalungan.
"Tidak ada ketentuan khusus yang mengatur. Pertimbangan kami memilih Unej itu adalah, Universitas Jember yang merupakan ikon Jember itu aja," kata Dessi enteng, Selasa (5/11/2024).
Menurutnya, KPU memilih akademisi dari Perguruan Tinggi Negeri tersebut tanpa ada tendensi apapun di debat perdana Pilkada Jember 2024.
"Kecuali karena Unej adalah ikon Jember dan tidak ada kewajiban (KPU) mengakomodir semua universitas yang ada di Jember," kilah Dessi.
Dessi menjelaskan, penetapan tim perumus pada debat perdana Pilkada Jember kemarin sudah sesuai prosedur dan administrasi. Sehingga tidak ada hal yang dilanggar.
Namun untuk debat Pilkada Jember kedua dan ketiga, KPU belum bisa menetapkan tim perumusnya. Sebab hal tersebut diperlukan rapat pleno bersama lima komisioner KPU.
"Nanti akan kami koordinasikan dengan teman-teman komisioner dan penerapan siapa saja personelnya untuk persiapan debat ke-2," ucap Dessi.
Sebelumnya, Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Nomor urut 02 Pilkada Jember 2024, Gogot Cahyo Baskoro meminta, KPU Jember segera merombak komposisi tim perumus pada debat publik kedua dan ketiga Pilkada Jember 2024.
“Kami meminta KPU lebih profesional dalam menjalankan tugasnya, sehingga tidak seperti di debat pertama. Dikhawatirkan ini cacat hukum dan keberadaannya dinilai juga tidak sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang ada,” tutur mantan Komisioner KPU Jawa Timur ini.
Mengingat, kata Gogot, komposisi tim perumus debat publik Pilkada Jember 2024 yang berlangsung pada 26 Oktober 2024 lalu, semuanya berasal dari akademis, tidak ada tokoh masyarakatnya.
"Komposisi tim perumus seharusnya tidak hanya dari kalangan akademisi tetapi juga bisa dari profesional dan tokoh masyarakat. Sesuai dengan SK KPU Nomor 1363 Tahun 2024. Artinya wartawan pun juga boleh jadi tim perumus,” ucap Gogot.
Selain itu, kata Gogor, tim perumus debat kemarin Perguruan tinggi yang sama. Hal tentunya intelektual para panelis debat sangat homogen.
"Sangat homogen berasal dari satu perguruan tinggi yang sama yakni Universitas Jember. Padahal di Jember banyak perguruan tinggi lain yang juga kredibel,” kata Ketua Tim Pemenangan Paslon Muhammad Fawait- Djoko Susanto di Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember 2024 ini. ****
Pilkada Jember 2024
KPU Jember
perumus debat dari Unej
Muhammad Fawait-Djoko Susanto
Jember
polemik perumus debat pilkada
Dihadiri Bupati Terpilih Gus Fawait, Gerindra Jember Gelar Pendidikan Politik Pasca Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Langkah Pertama Usai Dilantik Jadi Bupati Jember, Gus Fawait : Turunkan Retribusi Pasar |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Muhammad Fawait yang Bakal Jadi Bupati Jember Terpilih, Punya 14 Tanah dan 3 Mobil |
![]() |
---|
Profil Muhammad Fawait yang Bakal Jadi Bupati Jember Terpilih, Unggul Hasil Pilkada Jember 2024 |
![]() |
---|
Tribun Jatim Network Road Show Temui Gus Fawait, Bupati Jember Terpilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.