Dihadiri Bupati Terpilih Gus Fawait, Gerindra Jember Gelar Pendidikan Politik Pasca Pilkada 2024

SURY.co.id, JEMBER - DPC Partai Gerindra Jember menggelar pendidikan politik dan konsolidasi terhadap kadernya di Hotel Rembangan, Jember, Jawa Timur, Senin (30/12/2024).

Kegiatan tersebut dilakukan sebagai evaluasi hasil Pemilihan Legislatif (Pileg), Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024, dengan menghadirkan Muhammad Fawait (Gus Fawait) Bupati Jember terpilih untuk mengisi pendidikan politik tersebut.

Ketua DPC Gerindra Jember, Ahmad Halim, mengatakan pada tiga pesta demokrasi 2024.  artai besutan Prabowo Subianto ini menang telak di Bumi Pandalungan.

"Pilpres kami menang, begitu juga pileg untuk DPR-RI, DPRD Provinsi maupun Kabupaten kami menang dan kursi bertambah," ujarnya.

Selain itu yang paling membanggakan lagi, kata dia, Gerindra juga menang dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur dan Pilkada Jember pada November 2024.

"Dengan kemenangan ini, selanjutnya kami memikirkan bagaimana mengawal program pemerintah pusat, Provinsi maupun Kabupaten rmelalui pendidikan politik ini," ucap Halim.

Halim mengatakan melakui pendidikan politik ini, diharapkan kader Partai Gerindra dapat mengawal seluruh program pemerintah. Agar terlaksana dan tepat sasaran.

"Seperti pengentasan kemiskinan, pendidikan, pemberian makan bergizi gratis, termasuk pengoptimalan koperasi sebagai soko guru bangsa," imbuhnya.

Sementara, Gus Fawait Bupati Jember terpilih Pilkada 2024 mengatakan, keberhasilan memenangkan pesta demokrasi tahun ini, yang memiliki peran besar adalah pengurus Gerindra tingkat Anak cabang dan ranting.

"Makanya kami lakukan konsolidasi hari ini, agar mereka bisa terus berbuat baik untuk rakyat di tahun berikutnya, mulai 2025 hingga 2029," tanggapnya.

Gus Fawait berpesan, seluruh kader partai Gerindra di Kabupaten Jember tidak boleh jumawa, meskipun berhasil memenangkan pesta demokrasi secara telak.

"Kemenangan ini, harus dimanfaatkan betul untuk memperjuangkan masyarakat Jember, yang sekarang angka kemiskinannya masih cukup tinggi," tuturnya.