Berita Viral

Nasib Mujur Mbah Sarno Veteran usai Viral, Kini Tak Lagi Tinggal di Rumah Bekas Kandang Ayam

Masih ingat Mbah Sarno, veteran yang viral lantaran tinggal di rumah bekas kandang ayam?

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Kompas.com/ist
Mbah Sarno 

"Mereka (staf khusus kepresidenan) menyampaikan Presiden ingin menyatakan kebenaran berita itu secara langsung, lalu mereka sebut ini ada kiriman dari Presiden,"ujarnya usai diberikan bantuan tersebut.

Dia menambahkan, dari obrolan tersebut dari Staf Khusus Kepresidenan sempat menanyakan soal kisah hidupnya saat menjadi militer.

"Ya itu sempat tanya seputar itu, ya saya jelaskan bagaimana dari awal saya mulai bergabung menjadi militer sukarela,"ungkapnya.

Atas bantuan inipun Mbah Marno mengucapkan terima kasih atas respon Presiden Joko Widodo yang memberikan bantuan kepada dirinya.

Sementara Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat, dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, menyebut, Jokowi mengetahui keberadaan Mbah Sarno, berdasarkan dari pemberitaan media, yang sempat viral. 

"Karena kisah beliau ini, Presiden tersentuh dan mengirimkan bantuan."

"Mengingat, bahwa Mbah Sarno ini pernah berjuang untuk Indonesia RI, dalam pasukan militer sukarela."

"Semoga apa yang telah diberikan kepada Mbah Sarno, dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya," urainya.

Kisah Hidup Mbah Sarno

Sarno, merupakan anggota militer sukarela sejak tahun 1960 sampai 1969.

Ditemui di kediamannya di Padukuhan Susukan II, Kalurahan Genjahan, Ponjong, DI Yogyakarta, Jumat (2/8/2024) siang, Sarno menceritakan perjuangannya 64 tahun silam. 

"Dimulai tahun 1960 DI/TII (Darul Islam/Tentara Islam Indonesia) di Jawa Barat."

"Kedua di Sumatera pemberantasan PRRI. Ketiga kali di Sulawesi itu memberantas Kahar Muzakkar."

"Keempat kali itu ke Irian, merebut Irian Barat (Trikora), habis itu saya ke Kalimantan 1964, saya sampai 1,5 tahun lah di sana,” ucap dia sambil menunjukkan surat tanda penghargaan 'Satya Lenjana Wira Dharma' yang ditandatangani Menteri Koordinator keamanan dan pertahanan/keamanan Kepala staf angkatan Bersendjata A.H. Nasution, pada 26 Maret 1966.

Pada 1966 sampai 1967, Sarno ikut pembersihan G30S, dan disiagakan untuk operasi Timor timor (Timor Leste).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved