Berita Surabaya

Warga Pacar Keling Gempar Ada Bayi Bertali Pusar Nangis Di Atap Rumah, Digigit Semut Dijaga Kucing

Kondisi bayi memiliki fisiologi organ tubuh yang normal dan sehat. Meskipun tali pusar bayi masih menempel atau belum dipotong. 

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Wiwit Purwanto
Surya.co.id/pam
Posisi atap rumah tempat bayi ditemukan  

Lokasi penemuan bayi itu, terbilang ekstrem. Ketinggiannya hampir sekitar lima meter. 

Lagi pula, permukiman gang wilayah yang dipimpinnya, juga terbilang ramai. 

Tentu, mustahil ada orang lain tak dikenal sekonyong-konyong menaiki atap rumah warga untuk sekadar meletakkan bayi tersebut. 

Jikalau kemungkinan lain bahwa bayi tersebut bisa teronggok di atap tersebut, karena dilempar oleh si terduga pelaku, juga mustahil. 

Apalagi kondisi bayi tidak mengalami luka benturan atau semacamnya, akibat dari aksi pelemparan. 

"Bayi diletakkan di atas kain. Diletakkan aja. Tapi entah bayi dari hasil kelahiran, kalau memang itu anak manusia, kok tega banget. Tapi kalau anak kuntilanak, kok ya gak mungkin," katanya.

Namun, terdapat jalan akses yang paling masuk akal, menurut Putut. Yakni, melalui loteng rumah SR. 

Loteng tersebut merupakan ruang terbuka, bukan kamar. Biasanya dipakai untuk menjemur pakaian. 

Untuk menuju ke loteng, terdapat tangga yang menghubungkan area ruangan paling belakang rumah SR. 

"Tapi posisi bayi agak di atas genteng. Bukan pas di lantai buat jemuran itu. Tapi saya engga tahu, pelaku mau jalan lewat mana," tambahnya. 

Evi warga lainnya mengaku, dirinya dan beberapa tetangga yang lain berinisiatif memberikan susu kepada si jabang bayi, sembari menunggu petugas kedaruratan, tim medis dan anggota kepolisian tiba di lokasi. 

"Saya buatkan susu SGM. Saya ambil dot milik anak yang biasa saya momong. Lalu saya buatkan susu. Itu susu dikasih orang-orang, ya kami inisiatif aja sih," ungkapnya. 

Selama teronggok di atap, dan terus menerus menangis hingga menggegerkan warga, bayi tersebut sempat ditemani oleh kucing pelihara si pemilik rumah SR. 

"Di atas itu, katanya bayinya itu diawasi kucing gitu selama di atas atap," pungkasnya. 

Sementara itu, pemilik rumah SR mengaku dirinya memang memelihara banyak kucing di dalam rumah. 

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved