Debat Pilkada Bojonegoro 2024 Dibubarkan

Anggota Dewan Minta Komisioner KPU Bojonegoro Mending Mundur: Masih Banyak yang Kompeten dan Sanggup

Anggota Komisi A DPRD Bojonegoro Choirul Anam menilai, para Komisioner KPU Bojonegoro kurang siap mengemban amanah sebagai panitia pelaksana Pilkada

Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusab Alfa Ziqin
Anggota Komisi A DPRD Bojonegoro, Choirul Anam. 

SURYA.CO.ID, BOJONEGORO - Kinerja KPU Bojonegoro dalam menyelenggarakan Pilkada Bojonegoro 2024, dinilai kurang baik oleh anggota Komisi A DPRD Bojonegoro, Choirul Anam.

Indikatornya, Debat Pertama Pilkada Bojonegoro 2024 pada Sabtu (19/10/2024) malam yang dibubarkan. 

Dan, Debat Kedua Pilkada Bojonegoro 2024 pada Jumat (1/11/2024), juga ditunda.

Berdasarkan dua indikator tersebut, Irul, sapaan Choirul Anam, menyebut, lima Komisioner KPU Bojonegoro periode ini tak memiliki ketegasan sebagai panitia pelaksana Pilkada Bojonegoro 2024.

"Mereka (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) panitia pelaksana (Pilkada Bojonegoro 2024, red). Tapi tak berani mengambil sikap," sesal Irul, Senin (4/11/2024) siang.

Atas hal itu, Irul menilai bahwa para Komisioner KPU Bojonegoro sesungguhnya kurang siap, bahkan kurang becus mengemban amanah sebagai panitia pelaksana Pilkada Bojonegoro 2024.

"Kalau memang tidak sanggup mengemban sebagai panitia pelaksana, mending (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) mundur saja," minta Irul.

Menurut anggota DPRD Bojonegoro dari Dapil III itu, masih banyak warga Kabupaten Bojonegoro yang berkompeten dan sanggup menjadi Komisioner KPU Bojonegoro.

"Dalam waktu dekat, kami Komisi A DPRD Bojonegoro akan memanggil mereka (para Komisioner KPU Bojonegoro, red) terkait kinerjanya ini," pungkasnya.

Terpisah, Ketua KPU Bojonegoro Robby Adi Perwira tak berkomentar terkait permintaan yang menyebut segenap Komisioner KPU Bojonegoro lebih baik mundur dari jabatan, termasuk dirinya.

Robby hanya mengutarakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi kinerja. Juga selalu berupaya menaati segenap peraturan atau ketentuan yang berlaku bagi pihaknya.

"Jika dipanggil DPRD Bojonegoro, kami siap. Kami kooperatif. Yang diperlukan, akan kami terangkan," tutur Ketua KPU Bojonegoro sejak medio Juni 2024 lalu itu.

Baca juga: Gelaran Debat Kedua Pilkada Bojonegoro 2024 Masih Belum Jelas, KPU: Masih Kami Kaji

Baca juga: Breaking News - Debat Pilkada Bojonegoro 2024 Mendadak Dibubarkan, Ini Penyebabnya

Baca juga: Akibat Dibubarkannya Debat Pilkada Bojonegoro 2024, Paslon Teguh-Farida Dilaporkan ke Bawaslu

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved