Pilkada Kota Kediri 2024
Debat Perdana Pilkada Kota Kediri 2024 Berlangsung Dinamis, Dua Paslon Saling Adu Gagasan
KPU Kota Kediri di Jawa Timur, sukses menggelar debat publik pertama bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri pada Jumat (1/11/2024) malam.
Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, KOTA KEDIRI - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Kediri di Jawa Timur (Jatim), sukses menggelar debat publik pertama bagi calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri pada Jumat (1/11/2024) malam.
Acara yang berlangsung di IKCC ini, diikuti oleh dua pasangan calon (paslon) beserta partai pengusung dan pendukungnya.
Paslom nomor urut 1, Vinanda Prameswati dan Gus Qowim, serta Paslon nomor urut 2, Ferry Silviana Feronica dan Regina Nadya Suwono tampil untuk memaparkan visi dan misi mereka.
Debat berlangsung dalam suasana yang dinamis, dengan masing-masing paslon menampilkan adu gagasan.
Di awal acara, kedua paslon diminta untuk memaparkan visi dan misi mereka untuk Kota Kediri ke depan.
Setelah itu, mereka dihadapkan dengan pertanyaan yang ditarik secara acak, memberikan kejutan tersendiri bagi setiap calon dalam menanggapi topik yang diajukan oleh moderator.
Dalam sesi debat, paslon yang tidak mendapat giliran pertanyaan, juga diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban lawannya. Hal ini memberikan masyarakat Kota Kediri gambaran yang lebih jelas mengenai pandangan dan komitmen masing-masing calon terhadap isu-isu utama yang menjadi perhatian publik.
Ketua KPU Kota Kediri Reza Christian mengatakan, debat ini adalah bgian penting dari tahapan Pilkada Kota Kediri 2024, yang akan mencapai puncaknya pada 27 November 2024 mendatang.
"Debat ini menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk memahami visi, misi dan program-program dari masing-masing pasangan calon," kata Reza.
Reza menambahkan, bahwa debat publik ini akan digelar dua kali, yaitu pada 1 November dan 20 November mendatang.
Menurutnya, momen debat seperti ini sangat berharga, karena menjadi sarana bagi masyarakat untuk mendengar langsung rencana-rencana yang ditawarkan calon pemimpin mereka.
"Masyarakat bisa menilai dan membandingkan program dari masing-masing pasangan calon, sehingga mereka dapat membuat pilihan yang lebih bijak," ucapnya.
Selain itu, Reza berharap, bahwa debat publik ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam berpartisipasi di Pemilu mendatang.
Ia menyatakan, bahwa target KPU adalah meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024.
"Kami berharap, debat ini bisa menggugah kesadaran politik warga dan mendorong mereka untuk menggunakan hak suara mereka pada hari pemilihan nanti," imbuhnya.
Dengan adanya debat publik ini, diharapkan masyarakat Kota Kediri dapat lebih mengenal program-program unggulan yang disampaikan oleh para calon.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.