Pilkada Pasuruan 2024

Elektabilitas Pilkada Pasuruan 2024 Unggul di Survei Republic Institute, RUBIH: Publik Mau Perubahan

Elektabilitas Pilkada Pasuruan 2024 pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori dibanding pasangan Gus Mujib-Ning Wardah dalam survei The Republic Institute.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori saat melakukan kampanye Pilkada Pasuruan 2024. 

Soliditas partai pengusung juga menjadi salah satu alasan elektabilitas RUBIH lebih tinggi.

Konstituen partai pengusung pasangan MUDAH seperti PKB, PDIP, Golkar, NasDem, dan PPP tidak solid mendukung pasangan Bupati dan Wakil Bupati.

Tampak hanya PKB saja yang konstitutennya memilih pasangan MUDAH yaitu lebih dari 70 % .

Sebaliknya partai pengusung pasangan RUBIH tampak solid mendukung pasangan yang diusung oleh partainya.

Wakil Ketua Dewan Pakar pasangan RUBIH, Rohani Siswanto, mengatakan hasil survei ini menjadi penyemangat bagi pasangan nomor urut 02.

Dan yang terpenting adalah adanya kenaikan tren positif untuk pasangan RUBIH.

Dari survei itu, jika dilihat September-Oktober, ada kenaikan yang sangat signifikan untuk pasangan RUBIH.

Ada kenaikan yang mendekati angka 10 persen.

Tentu ini jawaban publik atas kerja-kerja pasangan RUBIH.

"Mungkin publik memang membutuhkan perubahan, dan menilai bahwa program-program atau gaya RUBIH inilah yang lebih realistis dijalankan jika terpilih memimpin Pasuruan. Program sederhana tapi bermakna," imbuh Rohani.

Menurutnya, ini hasil kerja keras semua tim dan relawan yang berhasil membuat kepercayaan masyarakat tambah hari tambah meningkat untuk pasangan RUBIH yang membawa semangat perubahan untuk Kabupaten Pasuruan.

"Dalam debat, Gus Mujib menyebut dirinya incumbent dan semangatnya melanjutkan, kalau pasangan RUBIH semangatnya perubahan. Dan inilah respon publik, dari nguling-gempol, kraton-tosari, yang menginginkan perubahan substantif," tutupnya.

Survei ini sendiri melibatkan 1.200 responden, di Kabupaten Pasuruan yang turun ke kecamatan, lalu dilanjutkan ke tingkat desa dan Kelurahan, diturunkan lagi ke tingkat RT, rumah, hingga penentuan subjek penelitiannya.

Waktu pengambilan sampel dengan wawancara langsung ke responden dilakukan 18-24 Oktober 2024, dengan margin of error sebesar 2,8 %, dan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 7,8 % .

Jika diukur dari angka popularitasnya KH A Mujib Imron (Gus Mujib) yang merupakan Incumbent Wakil Bupati dengan tingkat popularitas tertinggi yaitu sebesar 97,5 % masyarakat Kabupaten Pasuruan yang mengenalnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved