Pilkada Pasuruan 2024

Elektabilitas Pilkada Pasuruan 2024 Unggul di Survei Republic Institute, RUBIH: Publik Mau Perubahan

Elektabilitas Pilkada Pasuruan 2024 pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori dibanding pasangan Gus Mujib-Ning Wardah dalam survei The Republic Institute.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: irwan sy
galih lintartika/surya.co.id
Pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori saat melakukan kampanye Pilkada Pasuruan 2024. 

SURYA.co.id | PASURUAN - Elektabilitas Pilkada Pasuruan 2024 pasangan Rusdi Sutejo-Shobih Asrori (RUBIH) dibanding pasangan Gus Mujib-Ning Wardah (MUDAH) dalam survei The Republic Institute.

Dari survei itu, elektabilitas pasangan RUBIH sebesar 48,1 persen, sedangkan pasangan MUDAH di angka 44,1 % .

Peneliti Utama The Republic Institute, Sufyanto, menyebut alasan yang membuat pasangan RUBIH bisa unggul dalam tingkat elektabilitas dibandingkan pasangan MUDAH adalah tingkat kepuasan terhadap pemerintahan sebelumnya tidak terlalu tinggi.

Gus Irsyad-Gus Mujib yang menjabat Bupati dan Wakil Bupati saat itu mendapatkan nilai kecil, karena tingkat kepuasan publik terhadap kinerjanya tidak terlalu tinggi.

Tingkat kepuasan terhadap kinerja Gus Irsyad 69,5 persen.

Sedangkan nilai untuk tingkat kepuasan terhadap Gus Mujib saat jadi wabup hanya di angka 67,8 persen.

Dari survey, hal itu terjadi karena Gus Irsyad-Gus Mujib gagal menyelesaikan permasalahan yang terjadi di masa pemerintahannya.

Masih banyak permasalahan di Kabupaten Pasuruan yang belum ditangani secara serius oleh pemerintah, misalnya pelayanan Kesehatan yang dapat nilai 35,3 % , Infrastruktur jalan dapat nilai 40,8 % , dan Infrastruktur lampu penerangan jalan 47,0 % .

"Rendahnya kepuasan publik terhadap kenerja Bupati & Wakil Bupati sebelumnya ini berdampak terhadap elektabilitas KH Abdul Mujib Imron yang akan maju sebagai Calon Bupati Pasuruan sekarang," katanya.

Dia mengatakan, seandainya pilkada digelar sekarang, pasangan RUBIH unggul dibandingkan pasangan MUDAH dengan margin keunggulan sebesar 4,0 % , karena elektabilitas RUBIH 48,1 % , sedangkan MUDAH elektabilitasnya 44,1 % .

"Dari survey banyak responden yang menginginkan perubahan. Mereka ingin beberapa permasalahan atau isu-isu yang ada bisa diselesaikan, ada solusinya," sambung Sufyanto, sapaan akrabnya.

Responden menyebut beberapa isu sosial yang harus segera diselesaikan, misalnya sulitnya mencari pekerjaan yang mendapat nilai 20,3 % .

Perbaikan infrastruktur akses jalan raya, jembatan, dan Irigasi yang mendapatkan nilai 18,7 % .

Di wilayah Kabupaten Pasuruan perbaikan infastruktur (akses jalan raya, jembatan dan irigasi) menjadi masalah serius yang belum dapat diselesaikan pemerintah sebelumnya dan berdampak juga terhadap kepuasan Pemkab Pasuruan.

Isu sosial lainnya seperti Akses untuk sekolah sampai kuliah lebih mudah dan murah mendapatakn nilai 9,5 % hingga Pupuk untuk petani terjangkau mendapatkan penilaian dengan nilai 7,8 % .

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved