Berita Viral

Pembelaan Sudarsono usai Dicopot dari Jabatan Camat Baito, Ini Alasannya Rela Bantu Kasus Supriyani

Sudarsono bereaksi setelah dicopot dari jabatan Camat Baito, Sulawesi Tenggara (Sultra), imbas turun tangan menangani kasus guru Supriyani.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Sultra
Sudarsono, yang dicopot dari jabatan Camat Baito (kiri) imbas bantu kasus Supriyani (kanan) 

Alasan lain, agar masalah guru Supriyani dan pihak keluarga Aipda WH cepat terselesaikan.

Sementara itu, dirinya menyebut bahwa proses hukum tetap berjalan antara kedua belah pihak sesama warga Desa Baito harus tetap aman. 

“Langkah ini saya ambil, bukan berarti camat tidak mampu, tapi agar lebih mumpuni persoalan ini diselesaikan. Apalagi Pak Kasat Pol PP kan mantan camat juga,” katanya.

Surunuddin juga mengatakan, pihaknya mengganti Camat Baito akibat melaporkan dirinya sedang diteror akibat melindungi guru honorer Supriyani.

“Kedua yang bersangkutan (camat) merasa diteror, sudah tidak nyaman. Melapor kepada saya mobilnya ditembak, padahal mungkin hanya diketapel. Jadi semua ini pemda (pemerintah daerah) ambil alih agar kondisi daerah stabil,” jelasnya.

Surunuddin menambahkan penyelesaian persoalan antara guru Supriyani dan keluarga Aipda WH juga sulit akan tercapai jika ada salah satu pihak yang tidak netral dan terkesan pro kepada salah satu pihak. 

“Ini kan masyarakat Baito mereka. Jadi kita perlakukan sama. Sebenarnya mudah saja menyelesaikan ini karena istri Aipda WH kan ASN. Bu Guru Supriyani kan pegawai kita juga,” ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved