Berita Pasuruan

Beri Pelatihan Kewirausahaan Untuk Napi, Lapas Pasuruan Buka Kesempatan WBP Kelola Jana Cafe

didampingi mentor dari bidang kuliner profesional, para narapidana dilatih dalam suasana yang menyerupai bisnis sebenarnya. 

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Para WBP Lapas Pasuruan membuka dan mengelola kafe di dalam area lapas. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Untuk menumbuhkan semangat kemandirian dan meningkatkan keterampilan bagi warga binaannya, Lapas Pasuruan resmi meluncurkan Jana Café.

Ini adalah sebuah program pelatihan kewirausahaan di bidang food and beverage (FNB). Kafe ini berlokasi di area Lapas Pasuruan.

Kafe ini bukan hanya tempat bagi narapidana untuk belajar keahlian baru, tetapi juga sebagai wadah untuk mengasah keterampilan manajemen usaha.

Mulai dari pengelolaan bahan baku, produksi, hingga pemasaran. Ini adalah kegiatan untuk menumbuhkan kemandirian untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).

Kepala Lapas Pasuruan, Ma'ruf Prasetyo Hadianto mengungkapkan, program ini dirancang agar para narapidana memiliki bekal keterampilan saat mereka kembali ke masyarakat. 

“Kami ingin mereka pulang dengan keahlian yang bisa dimanfaatkan, sehingga mampu membangun usaha mandiri dan mengurangi resiko pengulangan tindak pidana,” jelas  Ma'ruf, Rabu (30/10/2024).

Jana Café tidak hanya mengajarkan keterampilan dasar memasak dan menyajikan hidangan, tetapi juga aspek manajerial lainnya seperti pengaturan stok, pelayanan pelanggan, hingga promosi produk. 

Dengan didampingi mentor dari bidang kuliner profesional, para narapidana dilatih dalam suasana yang menyerupai bisnis sebenarnya. 

Seiring berjalannya waktu, para WBP tidak hanya bisa menghidangkan berbagai menu makanan dan minuman, tetapi juga memahami dinamika bisnis kuliner yang kini semakin populer dan berpotensi mendukung perekonomian lokal. 

Mereka dilibatkan dalam setiap aspek operasional kafe, membuat suasana latihan menjadi sangat realistis dan sarat pengalaman praktis. 

Program ini mendapat respons positif dari para narapidana dan pengunjung dari keluarga warga binaan yang turut mendukung usaha ini dengan memesan produk yang dihasilkan Jana Café. 

Selain itu, pelatihan ini juga menjadi momen bagi warga binaan untuk merasakan pengalaman nyata yang mendukung pemulihan kepercayaan diri mereka. 

Dengan adanya Jana Café, Lapas Pasuruan bertekad tidak hanya memfasilitasi rehabilitasi narapidana tetapi juga mencetak individu-individu mandiri dan siap berkontribusi di masyarakat. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved