Berita Pasuruan

Gus Mujib Hadiri Wisuda STAI Al Yasini, Cabup Pasuruan Minta Lulusan Amalkan Ilmu Yang Didapatkan

Menurut Gus Mujib, Rasulullah Muhammad SAW berpesan kepada umatnya wajib mengamalkan ilmu yang didapatkan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Deddy Humana
surya/Galih Lintartika (Galih)
Pengasuh Ponpes Al Yasini Pasuruan, KH A Mujib Imron bersama salah satu wisudawan yang beprestasi. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Yasini, KH A Mujib Imron meminta 74 wisudawan - wisudawati Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Yasini untuk mengamalkan dan menularkan ilmu yang didapat selama belajar di perguruan tinggi. 

Hal itu disampaikan Gus Mujib, sapaan akrabnya, saat hadir dalam rapat senat terbuka STAI Al Yasini Pasuruan dan wisuda sarja strata 1 (S1) di Hotel Ascent Kota Pasuruan, Senin (28/10/2024) siang.

“Selamat bagi wisudawan dan wisudawati. Pesan saya, bekal keilmuan dari santri dan sarjana di lembaga masing-masing itu bisa ditularkan ke banyak orang," pesan Gus Mujib.

Menurut Gus Mujib, Rasulullah Muhammad SAW berpesan kepada umatnya wajib mengamalkan ilmu yang didapatkan. Dalam arti mempraktikkan ilmu yang dimilikinya, baik ilmu umum, pertanian, pendidikan atau lainnya.

"Karenanya, saya semakin bangga mendengar lulusan STAI Al Yasini yang lulus dari sini bisa mengamalkan, menularkan ilmunya, tidak stagnan, tidak hilang dan terus belajar untuk lebih baik," terangnya.

Cabup Pasuruan ini menyebut, ilmu akan lebih bermanfaat kalau wisudawan-wisudawati mau berproses menularkan ilmu dan memanfaatkannya. Ia juga mendoakan, agar semuanya diberi kemudahan dan kelancaran.

Gus Mujib menyebut, tantangan ke depan semakin berat sehingga harus dihadapi dengan pembekalan akhlak dan ilmu. Dua bekal itu tidak akan ketinggalan zaman.

"Bahkan dengan akhlak itu, justru relevan dengan semua perkembangan zaman. Dan nantinya, akhlak itu menjadi yang utama. Maka penting memiliki akhlak dengan kharakter yang kuat, kharakter yang tinggi," tegasnya.

Jika akhlak sudah kuat, kata Gus Mujib, generasi muda hanya perlu melengkapi dengan keilmuan yang bisa didapatkan dengan belajar. Maka jika itu semua sudah bisa didapatkan, semua bisa menghadapi tantangan zaman.

"Saya harap Anda tidak puas dengan S1, kalau bisa lanjutkan pendidikan setinggi-tingginya. Panjenengan juga harus mengucap syukur kepada orangtua, selalu bersyukur guru dosen dan Anda. Ini jangan dilupakan," ungkapnya.

Sekadar informasi, ada 74 mahasiswa yang diwisuda hari ini berasal dari tiga program studi (prodi), di antaranya Manajamen Pendidikan Islam, Hukum Ekonomi Syariah, dan Pendidikan Bahasa Arab.

Ketua STAI Al Yasini, Dr Ir H Moh Irham Zuhri berpesan, mahasiswa yang lulus bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk bangsa dan negara. Kelulusan adalah bagian dari sebuah nikmat Allah, dan itu harus disyukuri.

"Setelah lulus, kalian akan kembali ke masyarakat. Pesan saya, jangan jadi orang yang hanya pintar saja, tetapi saya juga berharap bisa menjadi pribadi berkharakter sehingga kehadirannya dibutuhkan oleh masyarakat," tutupnya. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved