Beirta Surabaya

Eri Cahyadi Raih Cumlaude Program S3 Unair, Tulis Disertasi Soal Birokrasi Pemkot Surabaya

Eri Cahyadi menjadi doktor ke-95 dari program Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) Universitas Airlangga, lulus S3 dengan predikat cumlaude.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Wali Kota Surabaya non-aktif, Eri Cahyadi berhasil menyelesaikan program doktoral pada Program Studi S3 Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM) Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga (Unair), Senin (28/10/2024). 

Pejabat yang mampu menyelesaikan pekerjaan akan mendapatkan kenaikan pangkat, begitu pun sebaliknya.

"Ketika ada yang berhasil atau menciptakan sesuatu yang bermanfaat, maka dia akan mendapatkan lompatan kenaikan pangkat atau golongan. Ini ternyata berpengaruh. Sekalipun, ini tentu dilakukan secara transparan," jelas mantan ASN Pemkot Surabaya ini.

Tak berhenti di situ, para pemimpin di level yang lebih rendah seperti kepala dinas, jajaran camat dan lurah harus banyak memberikan motivasi kepada anak buah. Perencanaan yang baik ditambah evaluasi secara komprehensif dilakukan kepada bawahan secara berkala.

"Setiap dinas itu harus ada timnya. (Tim akan mengevaluasi) Apakah visi misi tercapai? Apakah kontrak kita bisa tercapai? Program kinerja tercapai?," tutur Cak Eri.

Dengan menerapkan hal tersebut, kinerja Pemkot Surabaya disebutnya berhasil. 

Tolok ukurnya, predikat Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) AA (kota pertama dan satu-satunya di Indonesia) dari Kementerian PANRB, Inovasi Pelayanan Publik Terbaik 2024, Kota Layak Anak dari UNICEF dan Kota Sehat dari WHO.

"Alhamdulillah, setelah itu saya terapkan semuanya, dampaknya luar biasa. Di antaranya, Surabaya menjadi kota yang mempunyai pelayanan publik terbaik nomor 1 dan macam-macam banyak yang lainnya," ujarnya.

Penelitian tersebut, menunjukkan bahwa optimalisasi kinerja birokrasi bisa dilakukan. 

"Ini ternyata secara ilmiah bisa memberikan perubahan-perubahan yang ada di pemerintah," katanya.

Setelah nantinya kembali aktif menjadi Wali Kota sejak akhir November mendatang, Cak Eri akan menjalankan hasil penelitian tersebut. 

Harapannya, para birokrat bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat, sehingga warga bisa bergotong-royong dalam membangun kota.

"Saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat, mereka lah sejatinya pemimpin sejati. Saya bisa buktikan, birokrasi harus kuat.  Ketika birokrasi itu kuat, maka rakyatnya dan juga akan menjadi sejahtera dan sesuai dengan disertasi saya," tandas Ketua Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Institut Teknologi 10 November (ITS) Jatim ini.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved