Berita Surabaya
100 Anak Ikuti Khitanan Massal di Surabaya, Ada Edukasi Perawatan Luka
Kegiatan ini diikuti 100 anak berusia tiga hingga 12 tahun. Mereka menjalani pemeriksaan awal yang dilanjutkan proses khitan.
Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Memperingati Hari Jadi Provinsi Jatim ke 79, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haji Provinsi Jawa Timur bersama Rotary Club Of Surabaya Kaliasin menggelar khitanan massal, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan ini diikuti 100 anak berusia tiga hingga 12 tahun. Mereka menjalani pemeriksaan awal yang dilanjutkan proses khitan.
“Ternyata memang banyak anak kurang mampu yang belum dikhitan. Kuota pesertanya 100 dan ternyata kita sampai menolak, saking antusiasnya yang ingin mendaftar,” sebut President Rotary Surabaya Kaliasin Farini Wanda, Sabtu (26/10/2024).
Farini menilai, kepercayaan masyarakat tinggi saat menggelar khitan massal di rumah sakit.
Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya.
Tidak terbatas pada khitanan massal, kerjasama juga diharapkan pada bidang kesehatan ibu dan anak.
“Mudah-mudahan bisa menggelar kegiatan seperti ini. Kami utamakan yang benar-benar untuk keluarga yang membutuhkan bantuan, kurang mampu,” sebutnya.
Sementara District Governor Rotary 2024-2025 Suzana Chandra menyebut, kegiatan ini termasuk pengabdian kepada masyarakat dalam area fokus rotary yakni pencegahan dan pengobatan penyakit.
Di samping perdamaian dunia, kesehatan ibu dan anak, air bersih, pendidikan, ekonomi, dan menjaga lingkungan.
“Semua kegiatan kami biasanya berfokus satu dari tujuh tersebut. Hari ini pencegahan penyakit. Kita bisa menciptakan dampak yang besar kalau melakukannya bareng-bareng dan berkelanjutan,” ungkapnya.
Dengan kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif kepada masyarakat luas.
Sementara Wakil Direktur Medik dan Keperawatan RSUD Haji Prov Jatim dr. Ananda Haris Sp.Bs. mengatakan rutin menggelar kegiatan untuk Hari Jadi Provinsi Jatim ke 79.
Kali ini memilih memfasilitasi khitanan masal lantaran banyaknya calon pendaftar yang sebagian besar tidak bisa menggunakan BPJS.
Terkait usia diperuntukan pada anak sekitar tiga tahun hingga 12 tahun. Mereka mendapatkan pemeriksaan general, kemudian tindakan lokal anastesi dengan memperhatikan sterilitas alat.
“Kegiatan hari ini sebelum khitan, kita juga beri edukasi kepada keluarga pengantar bagaimana cara merawat setelah dilakukan khitan. Kami juga fasilitasi untuk kontrol, jadi hari ke lima atau ke delapan secara bergilir mereka akan kontrol ke Poli Bedah kami,” ujarnya.
Berita Surabaya Hari Ini: Peluncuran Koperasi Digital, Jadwal Commuter Line yang Baru |
![]() |
---|
Berita Surabaya Hari Ini: Golkar Buat Lomba Cipta Oleh-oleh, Investasi Mulai Naik, Prestasi Pelajar |
![]() |
---|
8 Landmark dan Ikon Budaya Kota Surabaya, Daya Tarik Wisata Ibu Kota Jawa Timur |
![]() |
---|
Rute dan Lokasi Parkir Parade Surabaya Vaganza, Hari Ini 25 Mei 2025 Mulai Pukul 13.00 WIB |
![]() |
---|
Patuhi Larangan Wisuda SMA/SMK di Jatim, Ini Cara Sederhana SMAN 2 Surabaya Rayakan Kelulusan Siswa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.