KPU Jember Minta Pasangan Cabup-Cawabup Tak Kerahkan Massa di Debat Perdana Pilkada Jember 2024

SURYA.co.id, JEMBER - Divisi SDM, Sodiklih dan Parmas, Komisioner KPU Jember, Andi Wasis, meminta pasangan cabup-cawabup tidak mengerahkan masa saat debat publik Pilkada Jember 2024 di Gedung New Sari Utama Kecamatan Kaliwates, Sabtu (26/10/2024) malam.

"Sudah kami sampaikan juga ke LO paslon, masing-masing paslon kita mengundang itu hanya 100. Di luar itu kami mengimbau tidak ada pengerahan massa lebih banyak," ujarnya.

Menurutnya, hal ini harus dipatuhi oleh semua pihak, supaya pelaksanaan debat perdana Pilkada Jember 2024 berlangsung kondusif.

"Kami meminta semua pihak untuk menjaga keamanan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan lembaga penyiaran baik televisi maupun radio untuk penayangannya, kepolisian dan TNI untuk pengamanan," kata Andi.

Andi mengungkapkan, tema debat perdana Pilkada 2024 adalah penguatan pembangunan dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat Jember.

"KPU Jember juga telah membentuk tim perumus yang terdiri dari lima akademisi dari Universitas Jember. Yakni, Adhitia Wardono, Andang Subaharianto, Eko Suwargono, Gautama Budi A, Yusuf Adiwibowo sebagai tim perumus materi debat. Sesuai PKPU, nantinya masing-masing debat akan berganti tema," paparnya.

Selama Pelaksanaan pesta demokrasi, kata Andi, Paslon Muhammad Fawait-Djoko Susanto dan Paslon Hendy Siswanto- Muhammad Balya Firjaun Barlaman akan melakukan tiga kali debat publik selama Pilkada Jember 2024 berlangsung.

"Debat paslon bupati dan wakil bupati Jember akan digelar sebanyak tiga kali di tanggal 26 Oktober 2024, 09 November 2024 serta 23 November 2024 mendatang," ucap alumni aktivis GMNI Jember ini.