Berita Viral

Pantesan 2 Polantas Dihukum Squat Jum di Tol, Ternyata Gegara Telat Kawal Kepulangan Tamu Negara

Gara-gara telat datang ke pos untuk kawal kepulangan tamu negara, dua polisi lalu lintas (polantas) dihukum squat jump di tol.

Medsos X
2 Polantas Dihukum Squat Jum di To Gegara Telat Kawal Kepulangan Tamu Negara. 

"Saya juga konsekuen, saya tadi telat dan saya pun melakukan push up," imbuhnya. 

Frega menambahkan, aksi push up sebanyak 20 kali yang dilakukannya juga untuk menumbuhkan budaya kesetaraan dalam kedisiplinan. 

Tidak peduli jabatannya, ketika berbuat suatu kekurangan harus mengakui. 

"Saya menumbuhkan budaya bahwa kalau ada kekurangan kita harus mengakui terlepas jabatan saya sebagai komandan Kodim atau pimpinan," tutup Frega.

Dandim Jakarta Utara Kolonel Frega Wenas Push Up di Depan Anggota Karena Datang Telat (kiri). Simak profil dan biodatanya.
Dandim Jakarta Utara Kolonel Frega Wenas Push Up di Depan Anggota Karena Datang Telat (kiri). Simak profil dan biodatanya. (kolase Tribun Jakarta dan Wikipedia)

Melansir dari Wikipedia, Kolonel Frega Wenas memiliki nama lengkap Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang.

Ia adalah seorang perwira menengah TNI Angkatan Darat yang saat ini menjabat Komandan Kodim 0502/Jakarta Utara.

Ia memperoleh gelar Ph.D in International Relations di the London School of Economics and Political Science (LSE), United Kingdom.

Ia juga berhasil menyandang status Fellow of Higher Education Academy (FHEA) yang dikeluarkan oleh Higher Education Academy (HEA) Inggris setelah mengajar selama 2 tahun di LSE dan menyelesaikan ujian sertifikasi dosen di sana.

Selama kuliah di LSE ia juga menerima Global South Award dari LSE dan penghargaan The MVP Awards yang dikeluarkan oleh PPI UK untuk kategori Best Academic Contribution untuk Social Science and Humanities.

Prestasi ini melengkapi sejumlah prestasinya terdahulu termasuk lulus sebagai top 20 persen graduate ketika menempuh pendidikan Seskoad di U.S. Army Command and General Staff College sehingga ia pun dinominasikan sebagai salah seorang kandidat untuk Eisenhower Award, penghargaan untuk siswa internasional terbaik.

Ia pun menjadi perwira TNI AD ke-2 yang lulus dari program Master of Military Art and Science (MMAS).

Wenas juga merupakan awardee beasiswa Lembaga Pengelola dana Pendidikan atau LPDP (PK 62) salah satu program beasiswa bergengsi yang menjaring para kader terbaik Indonesia.

Wenas sejak 2013 tercatat sebagai Dosen Tetap Universitas Pertahanan Indonesia atau Unhan yang juga telah lulus sertifikasi dosen nasional di bidang ilmu Hubungan Internasional.

Selain mengajar di sana, ia juga aktif menulis di sejumlah media maupun jurnal internasional bereputasi seperti Australian Journal of International Affairs, Pacific Review, serta Journal of Current Southeast Asian Affairs yang masuk dalam indeks Scopus (Q1).

Ia pun sempat menulis beberapa buku. Sebelum menjabat sebagai Dandim 0502/JU, Wenas sempat ditugaskan sebagai Koorspri Kasad.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved