Bisnis

3 Jurus Memanfaatkan AI Untuk Trading Dan Investasi, Octa Berikan Tips Ini, Apa Saja?

AI memungkinkan perusahaan untuk memberi pengalaman pengguna dengan akurasi dan personalisasi yang lebih baik

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
istimewa
AI telah memberikan dampak besar pada pasar finansial. 

SURYA.CO.ID – Seperti diketahui AI telah memberikan dampak besar pada pasar finansial. Kemampuannya untuk memprediksi tren, mengeksekusi trade dengan cepat, dan mengelola risiko telah mentransformasi inti strategi investasi. 

Karena AI memungkinkan perusahaan untuk memberi pengalaman pengguna dengan akurasi dan personalisasi yang lebih baik, banyak bisnis yang mulai mengadopsi teknologi ini dan mengimplementasikan solusi berbasis AI.

Survei NVIDIA pada tahun 2024 mengungkapkan lebih dari 60 persen perusahaan jasa keuangan telah mengintegrasikan AI ke dalam proses mereka, sementara 25 % lainnya secara aktif berencana untuk melakukannya. 

Integrasi AI di sektor finansial bukan hanya tentang pemrosesan data atau kecepatan, tetapi juga transformasi multidimensi. 

Menurut NVIDIA, AI di bidang keuangan saat ini digunakan untuk mendeteksi penipuan, analisis prediktif, dan bahkan layanan pelanggan. 

Kemampuan AI untuk menyaring kumpulan data yang sangat besar, mengidentifikasi pola tersembunyi, dan membuat prediksi yang akurat tidak ada bandingannya. 

Baik untuk data pasar historis, sentimen media sosial, atau laporan finansial, sistem AI kini makin diandalkan untuk meramalkan pergerakan pasar, yang dapat memfasilitasi trading. 

“Peran AI yang terus berkembang di sektor trading dan investasi bukan hanya dalam hal kecepatan atau pemrosesan data. Manfaat real AI terletak pada kemampuannya untuk menawarkan akses tool analisis yang canggih kepada trader retail sehingga mereka dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan data.” Ungkap Kar Yong Ang, analis pasar keuangan di Octa, broker berlisensi yang diakui secara global, dalam keterangan tertulis, Senin (21/10/2024).

Selain manfaat berbasis AI, teknologi ini memberi pengalaman baru untuk pengguna, seperti, 

Trading algoritmik, platform trading yang didukung AI kini dapat mengeksekusi trade dengan kecepatan yang tidak mungkin ditandingi oleh manusia. 

Manajemen portofolio, AI juga memainkan peran penting dalam diversifikasi portofolio. Dengan menilai tren ekonomi, risiko geopolitik, dan data historis, AI membantu menciptakan portofolio yang lebih seimbang. Forbes menyoroti bahwa manajemen portofolio yang didukung AI dapat mengurangi eksposur risiko hingga 25 % , suatu keuntungan di pasar yang bergejolak.

Beberapa lembaga finansial terkemuka menunjukkan bagaimana AI mengubah lanskap keuangan. 

Renaissance Technologies, misalnya, telah beberapa dekade ini memanfaatkan model yang digerakkan AI untuk mendukung Medallion Fund. 

Pengelolaan dana ini, yang sering digambarkan sebagai salah satu yang paling sukses dalam sejarah, menggunakan pembelajaran mesin untuk mengidentifikasi pola trading yang tidak terlihat oleh trader manusia. 

Selama beberapa dekade terakhir, pendekatan berbasis AI yang mereka terapkan telah membantu menghasilkan imbal hasil tahunan melebihi 66 % , sebuah prestasi yang hampir tak tertandingi di industri ini. 

Namun risikonya pun perlu diwaspadai. Menurut laporan State of AI in Financial Services: 2024 Trends, salah satu tantangan utama bagi bisnis adalah menjaga privasi data dan membangun AI yang aman. 

Bagi trader dan investor, kekhawatiran utamanya adalah ketergantungan berlebihan pada algoritma. 

Mereka mungkin akan menjadi terlalu bergantung pada sistem AI, yang berujung pada terputusnya hubungan dengan fundamental pasar. 

Dalam kasus yang ekstrem, ini dapat mengakibatkan flash crash, yaitu ketika sistem AI bereaksi terlalu cepat terhadap anomali pasar sehingga menyebabkan volatilitas ekstrem dalam jangka pendek. 

Selain itu, model AI hanyalah sebagus data yang digunakan untuk melatihnya. 

Kualitas data yang buruk dapat menyebabkan prediksi tidak akurat, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan. 

Oleh karena itulah lembaga finansial harus memprioritaskan integritas data dan transparansi saat menerapkan sistem AI.

Terlepas dari berbagai tantangan ini, risiko dapat dimitigasi melalui kombinasi pengawasan manusia dan peningkatan model yang berkelanjutan. 

Jika digunakan secara bertanggung jawab, AI memberikan manfaat yang sangat besar bagi investor dengan mengurangi kesalahan manusia dan membuat keputusan yang lebih tepat dan berdasarkan data.

Beberapa langkah praktis bagi trader dan investor yang mempertimbangkan untuk mengintegrasikan AI ke dalam strategi trading.

  • Uji tool AI sebelum integrasi penuh misalnya, melalui akun demo atau pengujian ulang. Ini memungkinkan investor melihat bagaimana kinerja AI dalam kondisi pasar yang berbeda tanpa mempertaruhkan modal real.
  • Mengikuti informasi, AI terus berkembang, dengan tool dan model baru yang selalu bermunculan. Terus ikuti perkembangan terbaru seputar AI untuk memastikan Anda memanfaatkan teknologi yang paling mutakhir.
  • Diversifikasi dengan AI, jangan hanya mengandalkan AI untuk membuat keputusan trading. Gunakan AI sebagai bagian dari strategi meluas yang mencakup analisis tradisional dan teknik manajemen risiko.

Disclaimer: Trading melibatkan risiko dan mungkin tidak cocok untuk semua kalangan investor. Gunakan keahlian Anda dengan bijak serta evaluasi semua risiko terkait sebelum mengambil keputusan investasi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved